JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman membantah, Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet jilid 2.
Diketahui, isu itu beredar usai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko terseret polemik kudeta Partai Demokrat.
Santer terdengar bahwa Moeldoko akan didepak oleh Presiden Jokowi atas persoalan ini.
"Tidak ada (rencana reshuffle). Semua fokus menangani pandemi Covid-19," kata Fadjroel dikutip CNNIndonesia, Jumat (5/2/2021).
Fadjroel menyebut, saat ini pemerintah berupaya menuntaskan krisis kesehatan dan ekonomi. Berbagai program digenjot untuk memulihkan kondisi tersebut.
"Khususnya vaksinasi dan pemulihan ekonomi nasional yang berfokus pada UMKM," tutur Fadjroel.
Isu reshuffle jilid 2 bergulir beberapa hari terakhir. Kabar itu menguat setelah Moeldoko terseret isu kudeta Partai Demokrat.
Kasus itu mengemuka ke publik usai diungkap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY menyebut ada orang di lingkaran Jokowi yang hendak mengambil alih Demokrat.