JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Lalu lintas di Tol Cikopo–Palimanan (Cipali) KM 122 arah Jakarta tersendat karena ada jalanan yang amblas karena curah hujan yang tinggi.
Akibatnya jalan tidak bisa dilalui kendaraan, sehingga akan dilakukan penutupan dan diberlakukan contra flow mulai KM 177 hingga KM 126.
Wakil Ketua Komisi V, Muhidin M Said, mengatakan bahwa dirinya belum melihat kejadian tersebut secara langsung dan hanya melalui berita-berita di TV. Dan menurutnya amblasnya jalan tol di Cipali tersebut dikarenakan faktor curah hujan dan tanah yang kurang padat.
“Saya belum lihat langsung cuma ada di TV, saya kira ini faktor curah hujan sehingga terjadi genangan air, dan tanah di badan jalan dari timbunan tanah yang mungkin kurang padat begitu terjadi genangan air disekitarnya akhirnya amblas,” tandas Muhidin kepada wartawan, Selasa (9/2/2021).
Kerusakan di jalan tersebut menggangu semua distribusi barang di Pulau Jawa. Jika tidak segera terselesaikan, maka arus barang di Jawa bisa lumpuh.
Muhidin juga menegaskan bahwa untuk pengiriman logistik tersendat di tengah jalan tol Cipali karena terjadi jalan yang amblas.
Menurutnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR) akan lebih paham untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Tapi saya kira dari Kementerian PUPR, sudah paham cara menyelesaikan dengan cepat dan tidak terlalu mempengaruhi angkutan logistik,” katanya.