JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-- Alfamart menggalang donasi berupa penawaran terhadap pengembalian uang belanja konsumen. Penggalangan donasi berhasil terhimpun sebesar Rp 3.211.356.840. Penghimpunan donasi ini bekerjasama dengan Lazismu dan dilaksanakan sepanjang November-Desember 2020.
Donasi ini disalurkan kepada penerima manfaat melalui pilar-pilar program yang dimiliki oleh Lazismu. Meliputi pilar ekonomi, pendidikan, dakwah, kesehatan, dan sosial kemanusiaan.
Lazismu adalah salah satu yayasan yang bekerja sama dengan Alfamart untuk mengelola hasil donasi konsumen Alfamart tahun 2020.
"Syarat yayasan pengelola hasil donasi adalah yayasan yang kredibel, punya legalitas resmi, program penyaluran yang jelas, serta laporan penyaluran yang bisa dipertanggungjawabkan setiap periodenya. Lazismu memenuhi kriteria itu," kata Corporate Communication GM Alfamart, Nur Rachman, pada media di Jakarta, belum lama ini.Ia menambahkan bahwa donasi konsumen merupakan amanah yang harus dimanfaatkan secara baik untuk kepentingan masyarakat.
Corporate Fundraising Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bayu Dwi Nugroho mengatakan, penyaluran dilakukan di hampir seluruh wilayah di Indonesia.
"Kita salurkan donasi konsumen Alfamart hampir 50% di seluruh provinsi di Indonesia," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa kerjasama antara Lazismu dengan Alfamart telah terjalin selama tiga tahun terakhir. Namun, tahun 2020 menjadi spesial karena terdapat beberapa program besar. Di antaranya adalah pengadaan dua buah mobil ambulance sebagai tanda bukti kepedulian Lazismu, konsumen Alfamart dan manajemen Alfamart terhadap kesehatan masyarakat.
Donasi bulan November, salah satu penyalurannya adalah dalam bentuk pengadaan mobil ambulance untuk Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sedangkan pada Desember 2020, salah satu programnya adalah pengadaan mobil ambulance untuk BPBD Kota Tangerang.
"Selain itu, banyak lagi pendistribusian dan penyaluran donasi konsumen yang terhimpun. Baik melalui program pemberdayaan dan pendayagunaan, seperti bantuan warung binaan UMKM, bakti guru, save our school. Serta pada program karitatif seperti pemberian sembako, pengadaan kursi roda untuk penyandang disabilitas, wastafel portable yang ditempatkan di area publik. Bantuan makanan siap saji, schoolkits, bantuan sarana ibadah bagi masjid dan mushala, dan masih banyak lagi," tambahnya.
Sementara itu, Edi Muktiyono, Pelaksana Tugas Direktur Pendistribusian dan Fundraising Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah berharap kerja sama yang telah terbangun selama tiga tahun ini dapat terjalin dengan semakin intensif.Ia mengungkapkan kerja sama itu dapat ditingkatkan dari segi waktu.
"Ke depan, semoga bisa satu kuartal atau satu semester. Sehingga akan semakin bermanfaat bagi masyarakat luas," tukas Edi.
Menurut Edi, Lazismu akan menyiapkan tim khusus. Tujuannya agar penyaluran dana hasil dari kerja sama Lazismu dengan Alfamart ke depan, bisa lebih cepat dan tepat sesuai harapan donatur.
Secara umum, lanjut Edi, donatur memiliki kecenderungan agar dana yang didonasikan segera disalurkan dan dilaporkan oleh lembaga penerima. Sehingga penting untuk menyusun tim khusus agar penyaluran dapat segera dilakukan dan dilaporkan.
