Oleh Aditya AF pada hari Selasa, 02 Mar 2021 - 06:43:07 WIB
Bagikan Berita ini :

Tunangan Khashoggi Tuntut Pangeran Saudi

tscom_news_photo_1614639987.jpeg
Tunangan Khashoggi Menuntut Pangeran Saudi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA ( TEROPONG SENAYAN ) -- Tunangan mendiang jurnalis Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz dan pelapor khusus untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuntut Washington untuk menjatuhkan hukuman ke putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) atas dugaan pembunuhan.

Seruan itu menyusul pernyataan Amerika Serikat sebelumnyayang mengumumkan laporan secara terbuka berdasarkan berkas intelijen AS bahwa putra mahkota berinisial MbS menyetujui pembunuhan Jamal Khashoggi

Presiden Joe Biden pun menyatakan bakal mengumumkan keputusan terkait Arab Saudi pada Senin (1/3/21). Tapi Amerika Serikat belum juga menjatuhkan sanksi terhadap pemimpin de facto Arab Saudi berusia 35 tahun tersebut.

"Sangat penting bahwa putra mahkota, yang memerintahkan pembunuhan brutal terhadap orang tak bersalah dan tak berdosa, harus segera dihukum," tulis tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz dikutip dari AFP.

"Ini tidak hanya akan mendatangkan keadilan yang kami cari untuk Jamal, melainkan juga bisa mencegah tindakan serupa berulang di masa depan," sambung dia.

Mestinya, ungkap Cengiz, usai kemunculan laporan tersebut maka tak ada lagi legitimasi politik bagi Putra Mahkota. Akan tetapi menurut dia, laporan AS itu tak terlalu berdampak.

"Kebenaran--yang sudah diketahui--telah terungkap sekali lagi, dan sekarang sudah dikonfirmasi," ungkap Cengiz.

"Namun ini tidak cukup. Karena kebenaran hanya bisa bermakna jika keadilan bisa dicapai," lanjut dia lagi.

Ungkapan itu lantas digaungkan di Jenewa oleh pelapor khusus PBB tentang eksekusi di luar hukum dan perlakuan sewenang-wenang.Pemerintah Saudi yang semula menyatakan tidak memiliki informasi tentang Khashoggi mengatakan bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.Tapi menganggap insiden itu sebagai operasi yang tidak melibatkan pangeran. Melalui sebuah pernyataan , Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan menolak sepenuhnya laporan AS yang diklasifikasikan sebagai berkas terbuka tersebut.

Khashoggi merupakan warga negara AS yang mengkritik Arab Saudi. Dia menuliskan kolom opini melalui Washington Post terkait kritik kebijakan MbS. Pada Oktober 2018 silam saat hendak mengurus dokumen pernikahannya dengan Cengiz, Khashoggi dibunuh dan dimutilasi anggota tim operasi yang diduga terkait pangeran di konsulat kerajaan di Istanbul.

tag: #arab-saudi  #pembunuhan  #joe-biden  #amerika-serikat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

DPR Sebut RUU Penyiaran Tak Berangus Kebebasan Pers

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 14 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi merespons kritik terhadap draf Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Menurutnya, tidak ada unsur ...
Berita

Formappi Desak DPR Segera Selesaikan 45 RUU di Akhir Masa Jabatan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Lucius Karus mendesak DPR segera merampungkan 45 RUU yang masuk Prolegnas 2024. Ia menyebut RUU yang harus ...