JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Gorontalo Erwinsyah Ismail mendesak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar bersikap tegas. Pernyataan tersebut ia sampaikan untuk menanggapi Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan Partai Demokrat (GPK-PD) yang baru-baru ini ada.
"Ketua Umum AHY jangan lah tembek-lembek lagi mari kita lawan," ucapnya saat menyatakan sikap setia di gedung DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (7/3).
Erwin juga mengatakan kepada AHY tidak takut melawan GPK-PD. Anggota GPK-PD adalah sejumlah mantan anggota dan kader Partai Demokrat yang menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) lalu.
"Kita harus lawan itu badut-badut KLB yang di Sumatera Utara," ujarnya.
Ia berpandangan KLB adalah contoh buruk untuk masa depan generasi muda Indonesia. Selain itu, Erwin khawatir jika GPK-PD dibiarkan, partai politik lain akan mengalami hal yang sama dengan Partai Demokrat.
"Kalau hari ini demokrat bisa dengan mudah dicaplok seperti ini, berarti partai lain juga akan menjadi korban selanjutnya. Apakah kita diam? Tidak," ucapnya.
Erwin memberi penguatan pada AHY dengan memberi kesaksian akan setia kepada Partai Demokrat di bawah kepemimpinannya. "Saya setia pada Ketum AHY hari ini, esok dan seterusnya," ucapnya.
Saat memberikan pernyataan tersebut ia juga membawa Surat Keputusan (SK) resmi penetapan sebagai pemilik suara yang sah berdasarkan Kongres ke-5 Partai Demokrat tertanggal 15 Maret 2020.
Ia dan ketua DPD lainnya ingin memperlihatkan bahwa mereka berdaulat atas Partai Demokrat. Sebab, dengan SK tersebut para ketua DPD diakui secara hukum konstituen