Berita
Oleh Yoga pada hari Senin, 08 Mar 2021 - 07:57:09 WIB
Bagikan Berita ini :

Menlu China Nyatakan Ingin Bantu RI Jadi Pusat Produksi Vaksin Covid - 19 di ASEAN

tscom_news_photo_1615164262.jpg
Menteri Luar Negeri dalam Konferensi Pers (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyatakan, keseriusannya membantu Indonesia sebagai pusat produksi vaksin Covid-19 di kawasan Asia Tenggara.

"China sudah mengirimkan vaksin Covid-19 kepada negara-negara Asean dan membantu Indonesia menjadi pusat vaksin yang bisa memenuhi kebutuhan negara-negara Asean," katanya dalam jumpa pers yang digelar di sela-sela Sidang Parlemen China di Beijing, Minggu (7/3/21).

China dan ASEAN telah membangun hubungan strategis dan menjadi mitra dialog selama 30 tahun.

"Confucius berkata, pada usia 30 tahun seseorang sudah bisa hidup mandiri. Setelah 30 tahun, China-ASEAN telah membangun konsep bersama tentang solidaritas, saling membantu, dan perlakuan setara untuk mencapai tujuan dan visi bersama menghadapi masa depan yang lebih cerah," tandasnya.

Ia menyebutkan pada tahun lalu, Presiden Xi Jinping untuk pertama kalinya menghadiri China-ASEAN Expo dilanjutkan oleh Perdana Menteri Li Keqiang menghadiri pertemuan para pemimpin China-ASEAN.

"Ini menunjukkan bahwa China sangat mementingkan kerja sama China-ASEAN dan mendukung posisi sentral ASEAN. Oleh sebab itu, kami bersedia bekerja sama membangun masa depan yang lebih baik hingga 30 tahun mendatang," ujarnya.

Dalam jumpa ratusan awak media domestik dan asing dengan menggunakan video streaming di Media Center China itu, Wang juga menyinggung isu Laut China Selatan. Dia memastikan akan mempercepat konsultasi perihal Kode Etik Laut China Selatan.

"Kami akan memperkuat kerja sama dengan ASEAN untuk mengatasi hambatan-hambatan dan mempercepat konsultasi Kode Etik Laut China Selatan, secara aktif melaksanakan kerja sama maritim demi terpeliharanya perdamaian dan stabilitas kawasan dalam jangka panjang," ungkapnya.

Sidang Parlemen China yang terdiri dari dua sesi, yakni Majelis Permusyawaratan Politik dan Kongres Rakyat Nasional, masing-masing dibuka pada Kamis (4/3/21) dan Jumat (5/3/21) di Balai Agung Rakyat, Beijing.

Sidang tahunan itu melibatkan 2.953 orang anggota parlemen dari Partai Komunis China dan perwakilan nonpartai.

tag: #china  #covid-19  #vaksin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement