JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Juru bicara Partai Golkar hasil Munas Ancol, Leo Nababan membenarkan kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat, diserang oleh orang-orang tak dikenal pada Senin (8/6/2015) pukul 03.00 WIB pagi.
"Saya kebetulan lagi di Batam, sebelumnya kami mendengar akan ada orang yang menduduki kantor DPP (Kubu ARB) tapi itu gagal," kata Leo saat dihubungi TeropongSenayan, Senin (8/6/2015).
Hal ini kata Leo sudah menyalahi aturan antar dua kubu untuk islah. "Saya pribadi mengusulkan hari ini untuk dibubarkan islah pilkada, karena tidak ada ketulusan," ungkapnya.
Menurut Leo kesepakatan dua kubu Munas Bali dan Munas Ancol yang sudah berjalan sudah tidak ada artinya lagi. "Islah sudah tidak ada lagi, karena masih menyerang-menyerang begini," katanya.
Kendati demikian Leo mengatakan yang masih berhak menempati kantor DPP Golkar Slipi adalah kubu Golkar Agung Laksono. "Karena kami (Munas Ancol) yang masih punya SK Menkumham," katanya.
Lebih jauh Leo mengungkapkan saat ini kantor DPP Golkar Slipi sedang dijaga-jaga oleh pihak kepolisian untuk mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan. (ai)