Berita
Oleh Rihad pada hari Sabtu, 20 Mar 2021 - 22:54:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Gempa 7,0 di Jepang Tidak Berdampak ke Indonesia

tscom_news_photo_1616255664.png
Gempa di Jepang (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono memastikan bahwa gempa magnitudo 7,0 yang mengguncang Jepang pada Sabtu tidak akan berdampak di Indonesia.

"Masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir karena gempa Ishinomaki, Jepang ini tidak berdampak di Indonesia," kata Daryono dalam pernyataan yang diterima di Jakarta pada Sabtu malam (20/3).

Sebelumnya, dikabarkan gempa M7,2 terjadi di Prefektur Miyagi, Jepang pada Sabtu (20/3) pukul 18.26 waktu setempat dengan selanjutnya data pemutakhiran menunjukkan gempa itu berkekuatan M7,0.

Episenter gempa itu terletak pada koordinat 141,41 derajat bujur timur dan 38,53 derajat lintang utara, atau tepatnya berada di luat 27 kilometer (km) timur laut kota Ishinomaki dengan kedalaman dangkal yaitu 44 km.

Daerah itu berada di wilayah yang sebelumnya terdampak gempa besar pada 2011.

Menurut Daryono, gempa tersebut memiliki mekanisme sumber berupa sesar naik atau thrust fault yang berasosiasi dengan sumber gempa megathrust pada subduksi Lempeng Pasifik yang menunjam ke bawah Jepang.

Dampak gempa itu di Miyagi dirasakan guncangan mencapai skala intensitas VI-VII MMI. Tetapi karena struktur bangunan di wilayah tersebut dibangun berdasarkan standar bangunan tahan gempa maka hingga saat ini belum ada laporan mengenai adanya kerusakan.

"Meskipun sebelumnya gempa ini dinyatakan berpotensi tsunami akan tetapi catatan pada tide gauge di Ofunato Station pada Prefektur Iwate menunjukkan tidak terjadi adanya anomali tinggi muka laut, yang artinya tidak terjadi tsunami," tegasnya.

Kronologi

Gempa kuat mengguncang wilayah pantai timur laut Jepang pada Sabtu dan menghantam wilayah yang pernah hancur akibat bencana 2011 serta menyebabkan tsunami setinggi 1 meter, demikian dilaporkan stasiun penyiaran NHK.

Gempa melanda pantai Prefektur Miyagi pada pukul 18.26 waktu setempat dan memiliki kekuatan 7,2 magnitudo pada kedalaman 60 km, kata Badan Meteorologi Jepang.

Perusahaan Tohoku Electric Power menghentikan kegiatan pembangkit nuklir Onogawa dan sedang memeriksa gangguan lainnya, lapor NHK.

Sementara itu, perusahaan Tokyo Electric Power sedang memeriksa kondisi pembangkit listrik Fukushima Dai-Ichi, yang hancur akibat gempa dahsyat Maret 2011 hingga menyebabkan krisis nuklir dan evakuasi massal.

Tayangan video NHK dari biro Sendai memperlihatkan sebuah plakat yang menggantung di langit-langit bergoyang selama sekitar 30 detik akibat gempa.

Gempa dapat dirasakan hingga ke Tokyo, yang berjarak 400 km bagian selatan dari pusat gempa.

tag: #gempa-bumi  #jepang  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement