Berita
Oleh Bachtiar pada hari Senin, 22 Mar 2021 - 16:14:40 WIB
Bagikan Berita ini :

Netty Aher Ajak Wanita PUI Cegah Racun Intoleransi dan Radikalisme

tscom_news_photo_1616404480.jpg
Netty Prasetyani Politikus PKS (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Politsi Perempuan Netty Aher mengajak agar masyarakat yang tergabung dalam organisasi Wanita Persatuan Umat Islam (PUI) untuk menjadi garda terdepan dalam membangun semangat nasionalisme dan menjaga NKRI.

"Saya sangat yakin dan tidak ragu bahwa Persatuan Umat Islam (PUI) termasuk elemen bangsa yang sangat mencintai Indonesia dan tidak diragukan kiprahnya baik di bidang pendidikan maupun keumatan. Maka, saya mengajak PUI dan Wanita PUI untuk jadi yang terdepan menjaga NKRI," tandas Netty dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Wanita PUI, Minggu, (21/3/2021).

Indonesia sudah sejak lama hidup damai dan berdampingan dengan kebhinekaan baik suku, ras maupun agama.

"Intoleransi dan radikalisme harus kita perangi sejak dini dan dari lingkup terkecil. Salah satu upayanya adalah dengan terus menggaungkan 4 pilar ini ke seluruh elemen masyarakat," ungkap tokoh Perempuan Jawa Barat ini.

Ketua Dewan Pakar Wanita PUI ini menegaskan bahwa Persatuan Umat Islam (PUI) adalah organisasi gerakan yang sejak dulu mencintai republik ini dan ikut serta memperjuangkan kemerdekaan.

Oleh karena itu, Netty berharap besar pada PUI agar menjadi gerakan yang selalu menebarkan kemaslahatan bagi bangsa dan negara.

"Dengan semangat mahabbah syi"aruna dan gerakan Islam wasathon, PUI dan wanita PUI harus tampil di tingkat lokal maupun nasional dan berkontribusi pada masyarakat. Oleh karenanya, PUI bisa menjadi elemen bangsa dalam mencegah racun intoleransi dan radikalisme di Indonesia," tambah anggota MPR RI Fraksi PKS dapil Jabar 8 meliputi Kota Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu ini.

Pada kesempatan ini, anggota Komisi IX DPR RI ini, mengajak secara khusus Wanita PUI untuk menjadi yang terdepan dalam melakukan upaya promotif dan preventif kesehatan dan ketahanan keluarga.

"Hak kesehatan rakyat sejatinya tanggung jawab utama pemerintah, tapi masyarakat kita masih menghadapi berbagai masalah kesehatan, seperti gizi buruk, stunting, kesulitan akses layanan kesehatan dan banyak lagi. Mari Ibu-ibu dan calon ibu dari Wanita PUI bisa bergotong royong mengedukasi dan mengkampanyekan hidup bersih dan sehat sehingga ketahanan keluarga dapat terwujud," pungkasnya.

tag: #perempuan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement