JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Letjen (Purn) Syarwan Hamidmeninggal dunia.Menurut Kapuspen Kemendagri, Benny Irwan, Syarwan meninggal pukul 03.30 WIB Kamis 25 Maret 2021. Namun belum diketahui jam berapa dan di mana akan dimakamkan.
Letjen (Purn) Syarwan Hamidpernah menjadi Mendagri di masa kepemimpinan Presiden BJ Habibie. Dikutip dari laman Perpustakaan Nasional, Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid lahir di Siak, Riau, pada 10 November 1943. Syarwan Hamid lulus Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1966. Selain itu ia juga pernah menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando ABRI, Seskoad dan Lemhanas.
Syarwan Hamid pernah menjadi Kasrem 063/SGJ tahun 1985. Kemudian menjabat Kapendam III/Siliwangi tahun 1986, Pardor Sarli Dispenad (1988) dan Asisten Teritorial Kodam Jaya (1989). Setelah itu ia bertugas menjadi Danrem 011/Lilawangsa Aceh (1990).
Saat menjabat Komandan Korem Lilawangsa, Lhokseumawe, Aceh, ia berhasil mengatasi pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka. Atas jasanya Hamid diangkat menjadi Kadispen TNI Angkatan Darat pada tahun 1992 dengan pangkat brigadir jenderal (bintang satu). Tidak lama kemudian menjadi Kapuspen TNI tahun 1993, Assospol Kassospol ABRI tahun 1995, hingga menjabat Kassospol ABRI dengan pangkat Letnan Jenderal pada tahun 1996.
Pada tahun 1997, Syarwan Hamid menjadi Wakil Ketua DPR/MPR mewakili ABRI. Di masa pemerintahan Presiden BJ Habibie, ia diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri Kabinet Reformasi Pembangunan periode 1998-1999.