Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 01 Apr 2021 - 10:33:25 WIB
Bagikan Berita ini :

Bambang Patijaya: Raperda Pariwisata Babel Perlu Mengatur Alokasi Anggaran APBD

tscom_news_photo_1617248005.jpg
Bambang Patijaya (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bambang Patijaya (BPJ) Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyarankan agar Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kepariwisataan Bangka Belitung, perlu mengatur alokasi anggaran APBD yang jelas untuk pengembangan kepariwisataan seperti kegiatan promosi, kegiataan kepariwisataan.

Kedua, lanjut Bambang, Raperda Pariwisata harus punya otot dalam melindungi kawasan wisata dari ancaman yang mengganggu kegiataan pariwisata, ketiga, Raperda berpotensi menimbulkan kerancuan otoritas perijinan bidang usaha pariwisata antara provinsi dengan Kabupaten/Kota.

”Raperda ini tidak punya otot, saya sudah baca, raperda ini hanya bisa ingin membina tanpa bisa melindungi, kenapa demikian, karena hanya bisa menghukum kedalam tidak bisa melindungi ketika ada gangguan dari luar," kata Bambang saat menjadi narasumber pada kegiataan FGD, di Ruang Banggar DPRD Bangka Belitung, Rabu (31/03/2021).

Focus Group Discussion (FGD) yang mengusung tema “Masa Depan Pariwisata Bangka Belitung (Mengupas isi Raperda Pariwisata Bangka Belitung)”.

Menurutnya, Kepentingan masyarakat, pemerintah, investor, lingkungan, penyedia jasa dan industri wisata, dan kepentingan lainnya, itu semua hasil akhirnya, jika murni ini urusannya maka Perda Pariwisata Babel sebagai wadahnya.

”Berkaitan dengan Pariwisata Babel, harus melalui Perda ini, maka kemudian output-nya apa, kepentingan yang begitu banyak itu menjadi kepentingan Pariwisata Babel, bagaimana nanti Pariwisata Babel maju dan sejahtera, cara berpikirnya kita seperti itu. Inilah pentingnya Perda Pariwisata ini dibuat," terangnya.

Dengan adanya sektor pariwisata ini, menurutnya, akan dibangunnya jalan-jalan yang lebih baik, sesuatu yang mewah sehingga punya nilai jual bagi kepariwisataan Bangka Belitung.

“Sesuatu yang pesat dan ini mendukung dalam pembangunan bangka belitung, yaitu Pariwisata sebagai triggernya," jelasnya.

Focus Group Discussion (FGD) yang dimoderatori oleh Pemimpin redaksi (Pemred) Bangka Pos Group, Ibnu Taufik Juwariyanto. Dan menghadirkan para narasumber yang terdiri dari, Ketua Pansus Kepariwisataan DPRD Babel, Aksan Visyawan, Wakil ketua pansus kepariwisataan Yoga Nursiwan, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Babel Heryawandi, Ketua PHRI Babel Bambang Patijaya, dan Perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Babel, Masata Babel dan Perwakilan Mahasiswa UBB.

tag: #bambang-patijaya  #partai-golkar  #babel  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Waka Komisi XIII DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 21 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang digunakan Pemerintah dalam pengembalian terpidana mati kasus narkotika, Mary Jane ...
Berita

Survei TBRC: Toni Uloli-Marten Taha Unggul Elektabilitas 45,8%

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terkait Pilgub Gorontalo 2024 menjelang hari pencoblosan pada 27 November. Hasilnya, pasangan Toni Uloli-Marten ...