Ragam
Oleh Rihad pada hari Kamis, 15 Apr 2021 - 21:05:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Kiat Agar Puasa Tetap Nyaman Tidak Terasa Lemas

tscom_news_photo_1618495538.png
Ilustrasi lemas (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Orang berpuasa di bulan Ramadhan biasanya merasa lemas. Menurut dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia, Putri Sakti, penyebab lemas adalah asupan makanan bergizi yang tak seimbang dan kurangnya cairan.

"Selain makanan jangan lupakan asupan cairan, karena kalau tubuh lemas bukan hanya kurang kalori atau karbohidrat, tetapi juga bisa jadi karena kekurangan cairan," kata dia dalam diskusi via daring, Kamis (15/4).

Kita perlu memastikan bisa mendapatkan asupan setidaknya 2 liter cairan atau air minum per hari yang dibagi saat sahur dan berbuka puasa. Untuk memudahkan, ada waktu pembagian minum yang bisa diterapkan yakni segelas setelah bangun tidur (pukul 03.00), setelah makan sahur (04.00), menjelang imsak atau adzan subuh (04.20), saat adzan magrib, setelah makan berat, setelah shalat tarawih dan sebelum tidur.

Kir juga bisa menyiasati asupan cairan melalui masakan misalnya dengan makanan berkuah atau buah yang banyak mengandung air seperti semangka ketimbang pisang untuk membantu hidrasi tubuh.

"Lemas bisa diatasi dengan asupan cairan cukup dan karbohidrat tepat, karbohidrat pilih yang kompleks," kata Putri.

Selain lemas, konstipasi atau sembelit juga menjadi masalah yang kerap muncul selama Ramadhan terutama di pekan pertama. Agar tak mengalaminya, kita harus memastikan asupan cairan, serat dan olahraga cukup.

Kalau merasa pusing, segera perbaiki waktu tidur kita. Putri menyarankan kita bisa tidur berkualitas 7-8 jam per hari. Saat Ramadhan, cobalah tidur sejam lebih awal agar tidak terlewat waktu sahur. Untuk memudahkan tidur, sebaiknya jangan berolahraga mendekati waktu tidur dan ciptakan suasana nyaman misalnya gelap, tenang dan sejuk sebelum tidur.

Kita juga bisa menyempatkan tidur satu jam setelah shalat subuh dan tidur siang satu jam. Ingatlah jangan tidur dalam kondisi kekenyangan terutama usai sahur.

Asupan serat yang cukup dari sayuran dan buah juga bisa membantu kita menghindari terkena pusing.

Kemudian, pada mereka yang sering mengalami nyeri ulu hati berhubungan dengan asam lambung sebaiknya hindari makanan mengandung gas saat sahur seperti kubis, kembang kol, brokoli, kemudian makanan terlalu asam, pedas, terlalu tinggi serat seperti apel dan kafein saat sahur.

Terakhir, makanlah secara bertahap saat berbuka puasa untuk memberikan waktu pada sistem pencernaan beradaptasi.

tag: #puasa  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Film Buya Hamka Luar Biasa, Wajib Ditonton dan Perlu

Oleh Abdullah Al Faqir/Adang Suhardjo
pada hari Sabtu, 29 Apr 2023
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketika saya menerima undangan dari Chandra Tirta W saat itu saya sedang di Bandung, dan saya mempercepat kepulangam ke Jakarta dari rencana sebelumnya akan pulang hari ...
Ragam

Abdul Wachid Gelar Acara Bukber dan Santunan Bersama 1000 Anak-anak Yatim dan Piatu

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra, Abdul Wachid mengadakan acara buka bersama dan santunan bagi seribuan anak-anak Yatim dan Piatu di kediamannya. Rangkaian ...