Berita
Oleh Yoga pada hari Senin, 26 Apr 2021 - 21:01:21 WIB
Bagikan Berita ini :

Syarief Hasan Turut Berduka Atas Hilangnya KRI Nanggala 401

tscom_news_photo_1619445502.jpg
Wakil Ketua MPR - Syarifuddin Hasan (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan mendorong pemerintah mengajak masyarakat melakukan pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang minimal sehari sebagai bentuk penghormatan kepada jasa dan bakti para prajurit yang gugur dalam tugas negara.

Hal itu menghormati 53 prajurit terbaik TNI AL yang menjadi awak KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Pulau Bali, serta Kepala Badan Intelijen Daerah Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua Minggu (25/4/2021).

Menurut dia, hilangnya KRI Nanggala hingga akhirnya ditetapkan tenggelam dan awak kapal dinyatakan gugur telah menyita perhatian nasional karena mereka dalam tugas negara.

“Saya selaku pribadi dan pimpinan MPR RI menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas kejadian yang membawa duka ini. Semoga pesawat kapal selam KRI Nanggala segera ditemukan dan keluarga prajurit TNI AL yang menjadi korban diberikan ketabahan serta kesabaran atas kejadian ini,” ungkapnya.

Dari rilis resmi Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) disebutkan bahwa kapal selam milik TNI AL ini hilang kontak saat melakukan latihan penembakan senjata strategis di Perairan Selat Bali.

Kapal selam ini hilang bersama 53 personel yang merupakan prajurit-prajurit TNI AL yang sedang latihan menembakkan torpedo.

Anggota Komisi 1 DPR-RI yang membidangi pertahanan dan intelijen ini mendukung langkah TNI AL untuk melakukan investigasi agar dapat mengetahui penyebab hilang kontaknya kapal selam tersebut.

“Hasil investigasi tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan dan pembelajaran agar tidak kembali terjadi hal yang serupa," sambungnya.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat menyebut bahwa para prajurit yang menjadi korban merupakan pahlawan-pahlawan bangsa sebab mereka menjadi korban saat menjalani pendidikan untuk memperkuat pertahanan negara.

“53 prajurit TNI AL yang berada di dalam kapal selam tersebut adalah para pahlawan dan abdi bangsa. Kita berdoa, semoga para korban dapat segera ditemukan dalam kondisi baik,” ungkapnya.

tag: #mpr  #kri-nanggala-402  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement