JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Terkair Kehadiran Partai Ummat patut disambut. Partai yang diarsiteki Amien Rais berpeluang lolos ke Senayan pada Pileg 2024.
M. Jamiluddin Ritonga pengamat komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, kehadiran Partai Ummat memang memberi harapan bagi pendukungnya. Partai ini belum dideklaraaikan saja elektabilitasnya sudah muncul di beberapa lembaga survei.
"Berbeda halnya dengan PAN, hasil survei beberapa lembaga survei pada tahun 2021 ini justeru menunjukkan elektabilitasnya terus menurun," tandasnya pada wartawan, Minggu (02/5/2021).
Menurutnya ada kemungkinan, turunnya elektabilitas PAN disebabkan pendukungnya banyak yang nyeberang ke Partai Ummat. Kemungkinan pendukung yang nyeberang itu dari kader Muhammadiyah.
Suka tidak suka, eksistensi PAN selama ini karena mendapat dukungan dari kader Muhammadiyah.
Dengan kehadiran Partai Ummat, dikhawatirkan kader Muhammadiyah meninggalkan PAN.
Penyebabnya sederhana, kader Muhammadiyah lebih menokohkan dan mengidolakan Amien Rais daripada Zulkifli Hasan yang sekarang menjadi Ketua Umum PAN. Karena itu, logis kiranya kalau nantinya kader Muhammadiyah berduyun-duyun ke Partai Ummat.
"Kalau itu terjadi, tentu peluang Partai Ummat masuk Senayan akan semakin besar. Sebab, kader Muhammdiyah jumlahnya cukup signifikan untuk mengantar Partai Ummat ke Senayan," menurutnya.
Hal itu tentu akan membahayakan PAN pada tahun 2024 bila tetap mengandalkan basis suara dari Muhammadiyah. Dikhawatirkan PAN akan terdepak dari Senayan.
"Agar hal itu tidak terjadi, PAN sebaiknya memperluas basis pemilihnya di luar kader Muhammadiyah. Waktu untuk itu masih cukup. Masalahnya apakah Zulkifli Hasan cukup mampu melebarkan basis suaranya hingga tahun 2014 ? Tentu kaser PAN yang bisa menjawabnya," ungkap Jamiluddin Ritonga.