JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Libang Kompas menyebutka , hilangnya nama Jokowi dalam bursa Capres 2024 membuat responden yang tak menjawab atau merahasiakan pilihan melejit tajam. Awalnya, responden yang tak menjawab sebesar 17,4 persen dan naik menjadi 29,3 persen.
Hal ini mencerminkan besarnya rasa keraguan publik terhadap pilihan presiden lainnya tanpa nama Jokowi. Para pemilih Jokowi sepertinya belum menentukan pilihan secara dominan kepada nama calon lainnya.
Survei Litbang Kompas dilakukan pada 13-26 April 2021 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak. Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.
Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dengan margin error kurang lebih 2,8 persen.
Litbang Kompas menyatakan jika nama Jokowi tak ada lagi dalam bursa 2024, hasil survei menyebutkan Prabowo Subianto menjadi peringkat pertama dengan 21 persen. Lalu, Gubernur Anies Baswedan menempati posisi kedua dengan elektabilitas 12 persen dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan 10 persen.
Selain itu, terdapat nama Sandiaga Uno, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok hingga Tri Rismaharini (Risma) di papan tengah jika tak ada nama Jokowi di bursa.Sandiaga dan Ahok memiliki elektabilitas 5 persen. Diikuti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4 persen, Risma dan Gatot Nurmantyo 3 persen, dan Mahfud MD 1 persen.