Bisnis
Oleh Ariful Hakim pada hari Rabu, 05 Mei 2021 - 06:41:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Berdayakan Ibu Rumah Tangga, Lazismu Latih Bikin Busana Bahan Eco-print

tscom_news_photo_1620171713.jpg
Peserta pelatihan Lazismu (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Program pemberdayaan ekonomi Lazismu menjadi salah satu prioritas dalam penyaluran dana-dana Zakat Infaq Sadakah (ZIS) maupun Corporate Social Responsibility (CSR) dari mitra Lazismu.

Kali ini dengan menggandeng mitra, antara lain Wardah, Unit Pengelola Zakat Permata Bank Syariah, dan lain-lain, Lazismu menjalankan program pemberdayaan. Program tersebut dengan mengadakan pelatihan ibu rumah tangga untuk dapat memproduksi material bahan ecoprint dengan bahan-bahan pewarna. Serta pola alami yang bisa di dapatkan di sekitar kita.

Pelatihan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2020, dan telah diadakan di beberapa kota di Pulau Jawa, Aceh dan Batam. Hasil produksi dari pelatihan ini telah diperkenalkan oleh Lazismu melalui berbagai ajang pameran pemberdayaan. Kemudian mendapatkan apresiasi dari peserta pameran. Baik dari dalam maupun luar negeri.

“Banyak yang berminat dan bahkan ada ekspatriat dari Norwegia yang membeli baju ecoprint. Ibu-ibu juga ada yang membeli jilbab hasil produksi ibu-ibu binaan Lazismu ini,” ujar Hilman Latief, Ketua Badan Pengurus Lazismu, yang pernah mendampingin tim ecoprint pameran di Bali dalam ajang seminar bisnis internasional.

Diharapkan dengan program pemberdayaan ini, ada penambahan nilai pada ibu rumah tangga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Kami berharap keterampilan ini juga bisa diapresiasi masyarakat dan dapat tempat di hati penikmat busana,” imbuh Hilman.

Senada dengan Hilman, Direktur Utama Lazismu, Sabeth Abilawa juga berharap pemberdayaan Lazismu ini mampu meningkatkan semangat dan ekonomi peserta di tengah kondisi pandemi.

“Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam program pemberdayaan perempuan ini. Semoga hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat. Terutama peserta yang didampingi oleh Lazismu,” kata Sabeth, yang sangat berpengalaman dalam bidang pemberdayaan masyarakat ini.

Bersaing dengan Produk Lain

Sementara itu, penanggung jawab program pelatihan, Pupung Pursita menyampaikan bahwa para peserta pelatihan ecoprint tidak hanya mendapatkan teknik membuat motif dari bunga dan daun pada kain. Namun, juga diberikan teknik membuat motif dalam media lainnya, seperti pada kulit kambing atau domba, mug, kertas, dan media lainnya.

"Inovasi dalam pembuatan produk ecoprint senantiasa kami tingkatkan, agar memiliki ciri tersendiri sehingga mampu bersaing dengan produk-produk ecoprint lainnya," jelas Pupung, yang telah melatih lebih dari 300 ibu rumah tangga untuk memiliki skill pembuatan kain motif ecoprint.

Untuk lebih mengenalkan program dan hasil produksi para ibu yang telah mengikuti pelatihan Lazismu, segera digelar pagelaran busana. Event ini dilakukan secara hybrid atau daring dengan tajuk HYBRID FASHION SHOW (HFS) 2021 “Ecoprint Back To Nature” dari Jakarta dan Yogyakarta. Acara ini akan dilaksanakan secara offline maupun online. Di Yogyakarta, acara akan disiarkan dari Plaza UMY Boga, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Sementara, untuk di Jakarta, akan dilaksanakan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jl. Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat. Acara dilaksanakan pada Rabu, 5 Mei 2021 pukul 10.00 – 11.30 WIB.

Total busana yang diperagakan lebih dari 50 koleksi. Masing-masing dirancang oleh ibu-ibu peserta pelatihan dari Lazismu. Sebagai peraga busana, tim Duta Wisata Yogyakarta juga dilibatkan untuk membantu product branding dari ecoprint itu sendiri, sehingga ecoprint bisa diterima oleh semua kalangan usia. Harapannya, dengan peragaan busana ini, para ibu-ibu peserta pelatihan memiliki rasa percaya diri untuk melakukan kegiatan eco-printing dan melestarikan lingkungan.

Sementara, tim Yogyakarta yang didampingi oleh Puthut Ardianto, telah melaksanakan pelatihan di lima kabupaten. Di antaranya, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulonprogpo, Kota Yogyakarta, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Magelang. Masing-masing kabupaten ini akan menampilkan koleksi busana pria dan wanita dalam konsep “ready-to-wear collection”. Masing-masing kelompok pelatihan akan menampilkan hasil pelatihan yang telah diikutinya. Satu kelompok akan menyajikan satu koleksi busana pria dan wanita.

Semangat Sustainability

Dalam membuat pakaian dari kain ecoprint ini, para peserta mengusung konsep “Eco-print as an Alternative Sustainable Lifestyle”. Kata kunci sustainable dipilih karena produk-produk ecoprint mendukung semangat sustainability yang kini sedang banyak dikampanyekan.

Puthut Ardianto mengatakan bahwa selama pelatihan, para peserta diberikan edukasi tentang produk ecoprint dan cara pembuatan yang tidak merusak alam.

“Salah satunya adalah semangat menanam tanaman eco-printable dan meminimalisir penggunaan plastik dalam proses pembuatannya,” tukas Puthut.

Dalam koleksi busana yang dibuat peserta, juga mendukung kampanye #sustainablefashion, yaitu penggunaan kain serat alami, tidak menggunakan kancing plastik, dan menjahit tanpa vislin. Serta tidak menggunakan resleting (natural fibre cloth, no zipper, no pastic button). Penyelenggara HFS 2021, Neni Herlina mengaku banyak orang yang tertarik terlibat HFS 2021 ini.

“Banyak mahasiswa tertarik untuk memakai produk fashion show. Mereka sadar bahwa HFS 2021 ini adalah program pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga yang harus didukung,” ungkap Neni Herlina.

Rencananya, acara peragaan busana ini akan dihadiri oleh tokoh-tokoh pemberdayaan dan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan. Dalam kesempatan ini, mitra Lazismu dari Wardah, Nurhayati Subakat sangat mengapresiasi program pemberdayaan ini.

“Produk ecoprint sangat sesuai dengan program CSR Wardah di bidang pemberdayaan perempuan dan lingkungan. Produknya sangat bagus dan nyaman. Saya berharap terus berlanjut,” ungkap Nurhayati Subakat.

Hadi Wijaya, dari UPZ Permata Bank Syariah juga sangat menyambut baik program ini.

“Saya harap program ini berdampak ekonomi terhadap sasaran. Juga bermanfaat bagi masyarakat luas di sekitar berjalannya program,” ujar Hadi Wijaya.

Untuk menyaksikan acara ini secara online, masyarakat dapat mendaftar melalui link https://bit.ly/RegistrasiHFS2021. Atau menyaksikan melalui channel YouTube Lazismu Pusat pada Rabu, 5 Mei 2021, pukul 10.00 - 12.00 WIB.

Selain itu, saat acara berlangsung, penonton juga dapat berdonasi untuk program pemberdayaan perempuan Lazismu. Serta membeli atau memesan produk ecoprint pada saat HFS 2021. Atau jika Anda yang berada di Yogyakarta dan Jakarta, juga bisa hadir di lokasi. Tentunya, dengan mematuhi protokol kesehatan.

tag: #zakat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement