JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Langkah investasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) di bisnis digital mulai berbuah manis. Hal ini menyusul Kredivo,platformpembayaran keuangan digital berbasis kredit yang merupakanstartupportofolio MDI Ventures, baru saja mengumumkan rencananya untuk menjadi perusahaan publik.
Rencana besar Kredivo akan diawali dengan langkah merger bersama anak perusahaan Victory Park Capital (VPC), perusahaanglobal investmentyang berkantor pusat di Chicago.
Dengan nilai ekuitas yang diprediksi akan mencapai USD2,5 miliar, maka Kredivo memasuki era baru sebagaiunicorn.
MDI Ventures, anak usaha Telkom melakukan pendanaan di Kredivo sejak 2018, dilanjutkan dengan pendanaan kedua pada tahun berikutnya bersama Telkomsel Mitra Inovasi (TMI).
Adapun nilai investasi saat itu sekitar 8% dari total pendanaan putaran pertama yang dilakukan MDI Ventures. Dengan nilai ekuitas Kredivo yang diprediksi setelah menjadi perusahaan publik nantinya, nilai investasi MDI Ventures di Kredivo diperkirakan akan menghasilkancapital gainyang signifikan.
Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya mengatakan, TelkomGroup menyambut baik dan turut bangga atas rencana besar yang dicanangkan Kredivo untuk menjadi perusahaan publik sekaligus sebagaiunicorn.
"Ini merupakan buah manis dari strategi dan komitmen investasi Telkom di bisnis digital yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI sudahon the track.
Tidak hanya potensicapital gainyang mungkin dapat kami peroleh, hal terpenting yang diharapkan dari investasi ini tentunyasynergy valuedenganstartupportofolio MDI akan mendukung pengembangan bisnis digital Telkom, khususnya pada domainplatformdanservices," ucap Budi dalam keterangan tertulis, Senin (09/08/2021).
Diungkapkannya, salah satusynergy valueyang sudah terimplementasi antara TelkomGroup dan Kredivo adalah pemanfaatanbig dataTelkomsel dalam melakukan skoring kredit.
Dengan kehadiran Kredivo sebagaiunicorndalam waktu dekat nantinya akan menambah daftar keberhasilan MDI Ventures dalam berinvestasi, di mana sebelumnya Nium,startupportofolio MDI juga telah menjadiunicornpembayaran B2B pertama dari Asia Tenggara dengan valuasi di atas US$1 miliar.
“Semoga langkah sukses Kredivo ini dapat diikuti olehstartuplokal asal Indonesia yang lahir sebagaiunicornbaru, dan TelkomGroup melalui MDI akan terus berupaya untuk mendukung terwujudnya hal tersebut. Dalam waktu dekat mudah-mudahan akan menyusulstartupportofolio MDI lainnya yang melakukan IPO di bursa dalam dan luar negeri,” ungkap Budi.
MDI Ventures merupakan entitas anak usaha TelkomGroup yang bergerak di bidangcorporate venture capitaldengan aktivitas bisnisnya terdiri dariinvesting – synergy – portfolio management – value creationdanfundraising.
Di tahun 2020, MDI Ventures berinvestasi pada 15startupbaru yang tersebar di 4 negara, sehingga total MDI telah berinvestasi di lebih dari 50startupdi Indonesia dan global di lebih dari 12 negara.
Tahun 2021, MDI mempunyai fokus investasi di bidangfintech, agritech, logistic, health, new retail,dandeep tech. Tidak hanya mencaristartup-startupyang berpotensi menghasilkancapital gain, namun MDI mengemban tugas untuk mencaristartupyang mampu mendorong bisnis digital TelkomGroup dan BUMN melaluisynergy value.
CEO MDI Ventures Donald Wihardja menyatakan, Investmentdi Kredivo adalah salah satu contoh hasil yang paling ideal untukinvestmentkami.
"Kredivo tidak hanya berhasil memberikancapital gainyang berkali-kali lipat untukinvestmentkami, tapi juga berhasil menghasilkan berbagai proyeksynergyyangsuccessful, memberikanvalueke Telkom serta mempercepat performansi Kredivo. Karena itu, MDI terus mendukung usaha pembentukan digital bisnis ekosistem di Telkom dan BUMN dengan menggunakan solusi-solusi yang sudah dibuktikan olehstartup-startupyang MDI telahinvestseperti Kredivo.”