JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Setelah mengambil Kandahar dan Herat pada Kamis, 12 Agustus 2021, Taliban juga mencaplok Laskar Gah. Jatuhnya Lashkar Gah dan Kandahar ke tangan Taliban membuat 12 ibu kota provinsi Afghanistan dikuasai milisi.Kini Taliban makin merajalela dan menguasai sebagian besar wilayah Afghanistan.
Memanasnya Afghanistan membuat sejumlah negara menarik stafnya dari sana. Selain Amerika Serikat, Denmark dan Norwegia juga sudah mengevakuasi warganya dari Afghanistan.
Kementerian Luar Negeri RI menyatakan saat ini ada enam warga negara Indonesia (WNI) di Afghanistan. Menurut Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, pemerintah terus memastikan enam WNI tersebut dalam keadaan selamat di tengah meningkatnya aktivitas kelompok Taliban.
KBRI Kabul tetap menjalin komunikasi dengan enam WNI di Afghanistan.
“Kondisi mereka saat ini sehat dan aman. KBRI terus memonitor kondisi keamanan terakhir,” ujar Judha melalui pesan singkat, Jumat(13/8/2021) kemarin.
Dua dari enam WNI di Afghanistan bekerja pada Perserikatan Bangsa-Bangsa, dua WNI ekspatriat, serta dua WNI lainnya menikah dengan warga Afghanistan.
Guna mewaspadai situasi keamanan yang mungkin memburuk, kata Judha, KBRI Kabul telah menyusun rencana kontijensi untuk melindungi para WNI.
“Rencana kontijensi memuat semua langkah-langkah pengamanan WNI, termasuk jika diperlukan, dapat dilakukan evakuasi,” tutur dia.