Berita
Oleh Rihad pada hari Sabtu, 14 Agu 2021 - 21:27:23 WIB
Bagikan Berita ini :

67 Persen Masyarakat Tak Suka dengan PPKM Darurat, Hanya 52 Persen Puas Dengan Kinerja Jokowi

tscom_news_photo_1628951243.jpg
PPKM Darurat (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah mengatakan 67 persen responden merasa tak puas dengan PPKM Darurat karena berdampak buruk terhadap aspek sosial.

"Dalam catatan IPO yang tidak puas sampai 67 persen. Hal ini dikatakan oleh publik bahwa sebagian besar berdampak karena bidang sosial yang sangat buruk," kata Dedi dalam diskusi Polemik Trijaya, Sabtu (14/8).

Sebanyak 57 responden menilai berdampak buruk terhadap sosial, 68 persen menilai berdampak buruk terhadap ekonomi, 42 persen berdampak buruk terhadap kepatutan, dan 52 persen responden menilai berdampak buruk terhadap kesehatan.

Tapi sebagian besar masyarakat menilai kinerja Jokowi memuaskan tangani Covid-19. Dedi mengatakan 41 persen merasa tak puas. Sementara itu, 52 persen responden merasa puas dengan kinerja Jokowi menangani corona.

"Sementara untuk wapres cukup mengkhawatirkan juga. Wapres juga konsisten dalam anggapan publik karena kita sudah separuh periode, tetapi angka kepuasan terhadap wapres masih 32 persen. Ini konsisten sejak awal periode 2019-2024," kata dia.

tag: #ppkm-darurat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GMIE 2045 Dukung Desakan Pengamat Hardjuno untuk DPR Bahas RUU Perampasan Aset Pasal per Pasal

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 13 Sep 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gerakan Millennial Indonesia Emas (GMIE 2045) menyatakan dukungan penuh terhadap pandangan pengamat kebijakan publik Hardjuno Wiwoho yang meminta DPR membahas Rancangan ...
Berita

Ketum SOKSI Ali Wongso Apresiasi Saraswati Teladan Jiwa Besar, Saatnya DPR & Pemerintah Bercermin

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Saraswati untuk mundur dari kursinya sebagai anggota DPR karena merasa telah menyakiti hati rakyat, meski tanpa maksud buruk, adalah tindakan yang sangat jarang ...