JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Ekonom senior Rizal Ramli ikut menanggapi soal isu pemilu 2024 diundur pada 2027, dia mengatakan rezim pemerintahan di bawah kendali Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini sudah semakin parah.
Karena itu mantan menko perekonomian ini, tegas menolak wacana memperpanjang masa pemerintahan dengan mengundur pelaksanaan Pilpres 2024.
“Tidak diperpanjang saja korupsi semakin merasuk, demokrasi semakin terancam, rakyat semakin miskin tapi oligarki semakin kaya, semakin jadi antek Beijing. Apalagi diperpanjang, makin hancur ! Hanya 1 kata: Lawan,” kata Rizal dalam tweetnya, Kamis (19/8/2021).
Sebelumnya, Anggota DPR RI Komisi I Fadli Zon angkat suara terkait Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid yang belum bisa memastikan pelaksanaan Pemilu 2024.
Sebelumnya diketahui bahwa Jazilul menilai pandemi covid-19 menjadi kendala dalam melaksanakan pemilu.
Jazilul juga mengaku khawatir akan terjadi kerumunan di tempat pemungutan suara (TPS) saat pemilihan umum.
“Pernyataan itu mengada-ada dan terkesan akal-akalan untuk memundurkan jadual Pemilu,” ujar Fadli Zon kepada wartawan, Selasa (17/8).
Menurutnya, hal ini berpotensi melanggar konstitusi UUD 1945 dan bisa berakibat fatal.
“Harus tetap sesuai jadual dan jangan menjadikan pandemi sebagai dalih niat busuk memperpanjang kekuasaan yang bertentangan dengan UUD 1945. Tinggal konstitusi yang menyatukan kita,” tegasnya.
Menurut Fadli Zon, masyarakat akan membuat inisiatif sendiri apabila Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak menyelenggarakan pemilu di berbagai daerah.
“Jika konstitusi ini dilanggar, maka orang-orang bisa berpikir untuk membangun pemilu sendiri. Jangan sampai terjadi,” tuturnya.
“Jangan mengakali konstitusi. Itu tinggal satu-satunya yang merekatkan bangsa ini,” tandas Fadli Zon.