JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-PT Taspen (Persero) berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi sosial kepada masyarakat melalui program corporate social responsibility (CSR).
Dalam rangka memperingati HUT RI ke-76 dan melanjutkan program Taspen Untuk Indonesia, PT Taspen mengadakan program CSR berupa penyerahan 4 unit mobil ambulans tipe standar multifungsi plus keranda jenazah kepada Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) guna mendukung kegiatan BP2MI dalam pelayanan kesehatan, khususnya pekerja migran.
Acara penyerahan ambulans dihadiri langsung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Kepala Badan BP2MI Benny Rhamdani beserta jajaran, Komisaris Utama PT Taspen Suhardi Alius dan Direktur Utama PT Taspen A.N.S Kosasih beserta jajaran di Kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan.
Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya hari ini menyampaikan
“Kementerian BUMN hadir bagi para Pekerja Migran melalui berbagai aksi nyata, mulai dari penjemputan para Pekerja Migran, penyediaan alternatif pembiayaan yang ringan, serta hari ini penyediaan fasilitas kesehatan bagi Pekerja Migran dan keluarganya, karena BUMN tidak ingin hanya menjadi menara gading tetapi ingin selalu hadir untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Hari ini BUMN hadir untuk mewujudkan Indonesia Sehat agar bisa tercipta Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh,” kata Erick Thohir ditulis Selasa (24/8/2021).
Direktur Utama Taspen A.N.S Kosasih mengatakan, Taspen berkomitmen mengusung semangat BUMN untuk Indonesia dalam setiap program tanggung jawab sosialnya.
"Program penyerahan mobil ambulans kali ini merupakan bentuk partisipasi aktif kami dalam memberikan kepedulian dan dukungan serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya melalui BP2MI. Program CSR ambulans yang bertepatan dengan peringatan 76 tahun kemerdekaan Republik Indonesia ini diharapkan dapat menjadi pemicu untuk menyebarkan kebaikan bagi lingkungan sekitar,” kata Kosasih.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, setiap tahun BP2MI sudah menangani 859 jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 1142 yang sakit.
"Dalam penanganannya kita hanya bisa menyediakan ambulans melalui sewa atau kontrak dan itupun hanya untuk para Pekerja Migran Indonesia tidak termasuk keluarganya. Hari ini kerjasama antara BP2MI dan BUMN melalui PT Taspen (Persero) menunjukkan komitmen negara dan membuktikan bahwa negara hadir untuk Pekerja Migran Indonesia beserta keluarganya dimana PMI adalah pahlawan devisa yang layak mendapatkan kehormatan Negara. Terimakasih Bapak Presiden Indonesia Joko Widodo, Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama dan Komisaris Utama Taspen atas kepeduliannya kepada setiap Warga Negara Indonesia, khususnya para Pekerja Migran Indonesia beserta keluarganya,” kata Benny.
Komisaris Utama TASPEN Suhardi Alius berharap, semoga bantuan mobil ambulans dari Taspen kali ini dapat bermanfaat bagi BP2MI dalam membantu masyarakat termasuk Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya.
"Kami berharap kerja sama antara Taspen dan BP2MI dapat terus terjalin dengan baik,” kata Suhardi.