JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke barisan partai koalisi pendukung pemerintahan Joko Widodo dan Ma"ruf Amin menjadi salah satu pusat perhatian pekan ini.
Masuknya PAN ke koalisi gemuk itu ditandai dengan kehadiran Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno ke dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan sejumlah petinggi partai pendukung pemerintah.
Menanggapi hal itu, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi(ProDem) Iwan Sumule mengatakan bahwa mau sebesar apapun koalisi partai yang masuk dalam pemerintahan Jokowi tidak akan mampu melawan koalisi rakyat itu sendiri.
"Bagi ProDEM, koalisi partai mau sebesar apapun, tak akan mampu melawan koalisi rakyat," kata Iwan Sumule dalam tweetnya di akun twitter Bos Sumule, @KetumProdemNew, yang dikutip pada, Sabtu(28/8/2021).
Menurut Iwan, perubahan itu lahir dari kehendak rakyat dan dipertemukan dengan momentumnya.
"Jika kritik sudah dilarang dan coretan dinding juga dilarang, bersiaplah karena momentum perubahan tak lama lagi," lanjut iwan.
Diketahui, pemerintahan Jokowi setidaknya didukung oleh sembilan partai politik, yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasdem, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan ada pula partai pendukung yang berada di luar parlemen, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Hanura, dan Perindo.