Oleh Bachtiar pada hari Kamis, 02 Sep 2021 - 07:25:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Telkom Gelar InnoVillage 2021 Sebagai Upaya Lahirkan Sociopreneur Muda Indonesia

tscom_news_photo_1630542344.jpeg
Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi dalam Grand Launching InnoVillage 2021 yang digelar secara virtual, Selasa (31/8). (Sumber foto : Humas PT. Telkom)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Kompetisi wirausahawan sosial(sociopreneurship)di bidang teknologi digital yang bertajuk InnoVillage kembali digelar tahun ini.

InnoVillage 2021 diselenggarakan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkolaborasi dengan Telkom University, Forum Rektor Indonesia, APERTI BUMN, dan Indonesia Career Center Network (ICCN). Kompetisi ini diselenggarakan sebagai salah satu cara Telkom memperbanyak talenta digital di Indonesia, dan bukti komitmen perusahaan mendukung program transformasi digital Indonesia.

Penyelenggaraan InnoVillage 2021 menjadi kali kedua ajang ini digelar, setelah pada 2020 lalu kompetisi ini diadakan untuk pertama kalinya.

Pada tahun ini, InnoVillage diselenggarakan dengan temaEmpowering Young Sociopreneur for Sustainable Digital Village. Tajuk ini dipilih dengan harapan agar melalui ajang ini lahir parasociopreneurmuda yang memiliki inovasi untuk membantu masyarakat desa menyelesaikan berbagai masalah sosial.

InnoVillage kali ini dapat diikuti mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Mahasiswa yang tertarik mengikuti kompetisi ini bisa mendaftar dan mengirimkan proposal proyek sejak 28 Agustus hingga 10 September 2021 melalui lamanwww.innovillage.id. InnoVillage 2021 diproyeksikan menerima lebih dari seribu proposal kegiatan dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi.

“InnoVillage merupakan salah satu program sosial Telkom dalam pengembangan kompetensi digital masyarakat di lingkungan perguruan tinggi. Program ini bertujuan mewadahi mahasiswa melatih kepekaan sosial, sekaligus tetap produktif di masa pandemi Covid-19 dengan menghasilkan solusi-solusi digital untuk mengatasi permasalahan sosial di masyarakat. Program ini diharapkan dapat melahirkan karya inovasi digital dan melahirkan talenta-talenta digital muda yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Kompetisi InnoVillage 2021 dibuka seluas-luasnya bagi mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia, dengan harapan setelah seleksi akan didapatkan 120 karya inovasi digital yang akan mendapat pendanaan dari Telkom dan selanjutnya direalisasikan menjadi solusi untuk masyarakat,” ujar Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi dalam Grand Launching InnoVillage 2021 yang digelar secara virtual, Selasa (31/8).

Perhelatan InnoVillage 2021 membuktikan komitmen Telkom dalam bertransformasi menjadidigital telcopilihan utama untuk memajukan masyarakat dan bangsa.

Inovasi-inovasi dari kompetisi ini ditargetkan bersifat aplikatif dan berorientasi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), sehingga membawa banyak keuntungan untuk masyarakat, ekonomi, dan lingkungan.

Rektor Telkom University sekaligus Ketua APERTI BUMN Prof. Adiwijaya berkata, kompetisi InnoVillage menjadi salah satu cara perguruan tinggi mengimplementasikan semangat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Tentu kita harus memiliki inisiatif untuk mengimplementasikan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan membuat mahasiswa terbiasa menjadikeypointserta bisa beraktivitas untuk mengisi kemerdekaan Indonesia. Cakupan InnoVillage 2021 lebih besar dibanding edisi sebelumnya demi memperluas manfaat yang timbul dari kompetisi ini,” kata Adiwijaya.

Menurut Ketua Forum Rektor Indonesia Panut Mulyono, InnoVillage 2021 dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan mahasiswa, karena akan ada banyak masalah sosial dapat teratasi oleh inovasi-inovasi digital yang muncul nantinya.

“Kami menyambut baik kolaborasi dan sinergi untuk menyukseskan program InnoVillage 2021, karena kami yakin program ini amat bermanfaat di tengah-tengah masyarakat, terlebih bagi mahasiswa, untuk merasakan langsungproblem-problemnyata masyarakat dan membantu mencari solusi dan memecahkannya dengan sebaik-baiknya. Saya mengajak seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk berpartisipasi dengan mendorong mahasiswanya turut serta dalam program ini,” kata Panut.

Pada kesempatan yang sama, Presiden ICCN Teddy Indra Budiwan menyebut partisipasi mahasiswa pada InnoVillage dapat mengasahskilldan memperluas jaringan peserta.

“InnoVillage adalah acara yang unik karena memberi kesempatan mahasiswa memberi sumbangsih bagi masyarakat. Masalah yang diperhatikan, solusi yang dikemukakan, dan dampaknya bagi masyarakat sedemikian relevannya sampai bisa mengubah hidup dari masyarakat. Ini menggambarkan bahwa solusi-solusi yang muncul dari InnoVillage sangat bagus dan relevan,” kata Teddy.

Calon peserta InnoVillage 2021 harus memenuhi sejumlah syarat agar bisa mengikuti kompetisi ini. Pertama, peserta wajib berstatus mahasiswa S1/D3 aktif yang sedang menempuh studi di semester 3 ke atas, atau sedang menempuh pendidikan S2/Magister. Kedua, proposal yang dikirim harus merupakan karya dari satu tim beranggota 1-3 mahasiswa. Ketiga, seorang mahasiswa hanya diizinkan bergabung dalam satu tim.

Teropong Juga: Bersama Viu Indihome Hadirkan Hiburan Korea dan Asisa Terbaik

Setiap tim wajib didampingi satu dosen pendamping. Para pendamping boleh mendampingi maksimal tiga tim di InnoVillage 2021.

Keikutsertaan mahasiswa pada InnoVillage 2021 dapat dikonversi menjadi nilai SKS untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) sesuai program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, dan akan mendapat sertifikat bagi 120 proyek terpilih.

Peserta juga harus mengajukan ide inovasi yang berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) serta memiliki unsur kemanfatan bagi masyarakat.

Selanjutnya, peserta wajib mengunggah video berdurasi 3-5 menit di YouTube yang berisi rangkuman isu dan ide inovasi. Setelah itu, calon peserta harus mendaftar melalui laman resmi InnoVillage dengan melampirkan proposal dan tautan video.

Setiap tim yang ikut serta juga wajib melampirkan surat pengantar atau rekomendasi dari rektor/kepala perguruan tinggi asal.

Telkom Indonesia akan memberikan hadiah pendanaan senilai Rp15 juta kepada tiap peserta yang masuk daftar Top 120 InnoVillage 2021.

Pengumuman daftar Top 120 akan dilakukan pada 26 September 2021. Pendanaan dari Telkom Indonesia harus digunakan untuk implementasi inovasi di lapangan dalam kurun 26 September – 14 November 2021.

Penilaian finalis dan acara puncak akan dilakukan pada 5 – 15 Desember 2021. Seluruh informasi seputar InnoVillage 2021 bisa disimak melalui media sosial dan laman resmi kompetisi ini.

Pada InnoVillage 2020 ada 4 perguruan tinggi yang ikut serta, dan menerima 301 proposal yang setelah diseleksi menjadi 100 proposal mendapat pendanaan dari Telkom.

Pada InnoVillage 2021coverage programditingkatkan dan akan dipilih 120 proposal terbaik yang akan didanai oleh Telkom sebagaisocial projectpada 120 desa di Indonesia. Kami menyiapkan dana pendamping hingga lebih dari Rp1,8 miliar, dan total hadiah sebesar Rp400 juta untuksocial projectyang terpilih nanti.

tag: #telkom  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita
Hadiri Anniversary HOG Indomobil Jakarta Chapter

Bamsoet Ajak Komunitas Motor Besar Menjadi Pelopor Keselamatan Berkendara

Oleh Aris Eko
pada hari Senin, 25 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengajak komunitas motor besar menjadi pelopor keselamatan berkendara di jalan ...
Berita

Dave Laksono Apresiasi Kewibawaan Presiden Indonesia di Kancah Internasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menyambut baik dan mengapresiasi kewibawaan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dalam kunjungannya ke beberapa negara dan ...