Berita
Oleh Aswan pada hari Sabtu, 04 Sep 2021 - 10:18:14 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat: Emang Rakyat Masih Percaya? Ngamanin Sertifikat Vaksin Aja Enggak Becus, Apalagi Sertifikat Tanah

tscom_news_photo_1630725682.jpg
Alvin Lie (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kasus bobolnya data pengguna aplikasi PeduliLindungi dikhawatirkan akan mengikis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam mengelola aset rakyat.

Mantan Komisioner Ombudsman, Alvin Lie memandang, kasus bobolnya puluhan data pengguna aplikasi vaksinasi massal itu sebagai persoalan serius. Kasus tersebut menjadi kekhawatiran di tengah cita-cita pemerintah yang akan mengubah sertifikat tanah masyarakat ke dalam bentuk elektronik.

"Mengelola dan mengamankan sertifikat elektronik vaksinasi aja enggak becus. Lantas mau mengubah sertifikat hak kepemilikan tanan jadi sertifikat elektronik?" kata Alvin Lie kepada wartawan, Sabtu (4/9/2021).

Baca Juga: Jangan Siasati Sertifikat Vaksin, Pasti ketahuan

Ia khawatir, kejadian pembobolan PeduliLindungi yang berujung pada jual beli data penduduk akan kembali terulang bila pemerintah belum benar-benar siap dalam peralihan sertifikat tanah menjadi bentuk elektronik.

"Emang rakyat masih percaya kemampuan pemerintah? Nanti kalau hak tanah diserobot orang bagaimana? Paling juga pejabatnya buang badan, lempar tanggung jawab," tandasnya.

Baru-baru ini, Polda Metro Jaya menangkap pelaku pembobolan data aplikasi PeduliLindungi. Total sudah 93 sertifikat vaksin palsu yang dijual para tersangka.

Baca Juga: KKI Minta Bentuk Tanggungjawab Pemerintah Jika Dugaan Kebocoran Data Aplikasi PeduliLindungi Benar Terjadi

Bahkan dari keterangan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Iman, para pelaku memasarkan sertifikat vaksinasi palsu itu dengan harga kisaran Rp 370 ribu. Pelaku memasarkan pemalsuan sertifikat vaksinasi itu melalui media sosial.

tag: #vaksin  #pedulilindungi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Waka Komisi XIII DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 21 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang digunakan Pemerintah dalam pengembalian terpidana mati kasus narkotika, Mary Jane ...
Berita

Survei TBRC: Toni Uloli-Marten Taha Unggul Elektabilitas 45,8%

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terkait Pilgub Gorontalo 2024 menjelang hari pencoblosan pada 27 November. Hasilnya, pasangan Toni Uloli-Marten ...