JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Pelaksanaan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang telah berjalan sejak 3 Juli dinilai anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Timur, Surawi, efektif menekan laju penyebaran Covid-19.
Surawi pun sepakat pemerintah terus memperpanjang PPKM hingga semua wilayah di Indonesia mencapai Level 1 atau sudah masuk zona hijau. Karena ada kecenderungan masyarakat cepat bereuforia saat jumlah kasus Covid-19 mulai menurun.
"Dampaknya (PPKM) sangat terasa bahwa terjadi penurunan (Covid-19) untuk Jatim dan beberapa kabupaten. Seperti di Kabupaten Bojonegoro itu sekarang sudah level 2," kata Surawi kepada awak media, Jumat (10/9).
Meski begitu, Surawi berharap, penurunan kasus Covid-19 di Jatim tidak kemudian membuat masyarakat euforia. Pasalnya, euforia berlebihan dapat menyebabkan masyarakat abai terhadap protokol kesehatan.
"Saya khawatir kalau euforia berlebihan, protokol kesehatan diabaikan, maka akan terjadi lonjakan,"ucap dia.
Terlebih lagi, anggota Komisi D DPRD Jatim ini menambahkan, WHO sudah memperingatkan adanya gelombang ketiga Covid-19. Bahkan, varian baru Covid-19 diketahui sudah melanda di beberada daerah Afrika.
"Oleh sebab itu, saya berharap baik kepada pemerintah, legislatif, eksekutif, masyarakat, serta aparat penegak hukum agar tetap memberlakukan prokes ini secara ketat," harap Surawi.
Jangan sampai, imbuh Surawi, kebijakan pelonggaran yang telah diberikan pemerintah kemudian membuat masyarakat justru euforia dan jadi titik balik yang akan merugikan semuanya.
Makanya dia juga berharap kepada seluruh pihak agar terus mempertahankan atau menurunkan situasi pandemi saat ini.
"Maka saya setuju kalau PPKM diperpanjang sampai zona hijau semua atau Level 1 semua. Itu harapan saya. Sekali lagi saya titip masyarakat jangan euforia menyikapi melandainya Covid-19 ini," demikian Surawi.