Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Minggu, 19 Sep 2021 - 10:59:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Pandemi Covid-19, Kaum Milenial Dituntut Kuasasi Digital

tscom_news_photo_1632023958.jpg
Medsos (Sumber foto : Ilustrasi)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Media digital dinilai penting sebagai sarana interaktif bagi produktifitas kaum milenial. Sudah menjadi suatu keharusan bagi generasi milenial untuk cakap dalam pemanfaatan media digital agar dapat menyesuaikan diri di tengah perkembangan teknologi yang pesat saat ini.

"Salah satu pilar penting untuk mendukung terwujudnya agenda transformasi digital adalah menciptakan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital masyarakat memegang peranan penting di dalamnya. Sebagai tingkat yang paling dasar kemampuan literasi digital merupakan kemampuan yang paling krusial dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang tidak hanya mengenal teknologi, tetapi juga dapat menggunakannya dengan cermat," kata Semual A. Pangerapan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (18/9/2021).

Di agenda yang sama, Rizki Sadig menyampaikan, informasi digital dan perkembangan digital saat ini sangat pesat dibandingkan kemampuan masyarakat saat ini. Dalam hal ini, mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, bisa atau tidak bisa masyarakat harus menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia digital.

"Hari ini Indonesia akan menjadi sebuah negara Bonus Demografi Kepemudaan yang sangat luar biasa, hampir 60% atau sekitar 56% populasi penduduk Indonesia akan diisi oleh pemuda yang berusia 20-40 tahun, usia tersebut akan menjadi usia produktif anak bangsa yang juga bisa menjadi kecelakaan jika kita tidak bisa memaksimalkan Bonus Demografi tersebut," ucap Rizki.

Sementara Dimas Prakoso Akbar menegaskan kalau banyak sektor di Indonesia yang terpukul dengan adanya pandemi Covid-19 sehingga menimbulkan hambatan dan kendala dalam aktivitas sektor di Indonesia.

"Untuk itu, kita harus beradaptasi di situasi saat ini, dan dalam hal ini, manfaat dari bermedia sosial adalah kita melakukan proses pencarian tentang apa sih yang paling tepat agar tetap mendapatkan cuan," ucap Dimas.

Faiza Arsyad menambahkan bahwa media sosial harus dikelola dengan sebaik mungkin, untuk itu di perlukan manajemen dalam pengelolaan media sosial. Manajemen media sosial mencakup 5 langkah yang pertama, melakukan identifikasi media sosial yang relevan.

"Setelah mengidentifikasi media sosial yang sesuai, kita dapat membuat profil dalam platform media sosial yang kreatif. Tindak lanjutnya dapat memperluas networking yang terikat, dan sebagai langkah akhir lakukan monitoring dan evaluasi dalam pemgelolaan media sosial," ucap Faiza.

tag: #kampanye-medsos  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Waka Komisi XIII DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 21 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang digunakan Pemerintah dalam pengembalian terpidana mati kasus narkotika, Mary Jane ...
Berita

Survei TBRC: Toni Uloli-Marten Taha Unggul Elektabilitas 45,8%

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terkait Pilgub Gorontalo 2024 menjelang hari pencoblosan pada 27 November. Hasilnya, pasangan Toni Uloli-Marten ...