Berita
Oleh Wiranto pada hari Selasa, 28 Sep 2021 - 13:30:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Ada Wacana Tidak Harus Pakai PeduliLindungi, Penumpang Senang

tscom_news_photo_1632810639.jpg
Penumpang KRL (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Calon penumpang kereta api menyambut baik rencana pemerintah untuk memberikan alternatif penggunaan aplikasi selain PeduliLindungi.

Desi (30), warga Bogor, Jawa Barat, mengatakan senang karena rencana perubahan aturan perjalanan tersebut akan memberikan kemudahan kepada calon penumpang. Ia sehari-hari menggunakan KRL Commuter Line ke tempat kerjanya di Jakarta.

Menurut Desi, masyarakat yang ingin bepergian tidak perlu mengakses beberapa aplikasi untuk memesan tiket hingga verifikasi dokumen kesehatan.

"Itu lebih bagus karena memudahkan masyarakat untuk menggunakan satu aplikasi saja yang sering digunakan untuk memesan tiket. Jadi cukup satu (aplikasi) saja tetapi ada fitur seperti PeduliLindungi," kata Desi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Tia (27), seorang karyawati yang bekerja di Jakarta Selatan. Dia mengatakan, rencana tersebut merupakan sebuah inovasi di zaman yang serba digital.

"Dulu sebelum itu (PeduliLindungi), ada e-Hac yang harus diisi sebelum naik pesawat. Kalau semua aplikasi terintegrasi dengan PeduliLindungi jadinya tidak perlu ganti-ganti aplikasi dan bisa menghemat media penyimpanan," kata Tia.

Tia mengatakan, pemerintah juga perlu mengintegrasikan fitur di dalam PeduliLindungi untuk berbagai keperluan.

"Lebih bagus lagi kalau tidak hanya untuk syarat perjalanan, namun juga untuk masuk mal, menginap di hotel, atau sistem pembayaran secara digital. Jadi banyak aplikasi yang memuat fitur-fitur di dalam PeduliLindungi," ujarnya.

Demikian halnya dengan Rangga (35) yang mengatakan, banyak kendala yang dialami masyarakat atas aplikasi PeduliLindungi karena kesulitan mengunduh atau sulit mengaksesnya.

Menurutnya, platform digital yang memuat fitur-fitur dari aplikasi PeduliLindungi menjadikan proses verifikasi dokumen kesehatan menjadi lebih efisien.

Lanjut Rangga, pada saat mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) ketika membeli tiket maka status tes antigen, tes swab PCR, maupun sertifikat vaksin tetap bisa teridentifikasi.

"Intinya bagaimana masyarakat secara umum tidak bergantung hanya di satu aplikasi saja," kata pria yang berprofesi sebagai konsultan di dunia perbankan tersebut.

Ia mengatakan tidak khawatir terkait data pribadi yang dimuat di aplikasi tersebut selama pemerintah tetap memproteksi agar tidak bocor atau disalahgunakan.

"Database terkait sertifikat vaksinasi dan dokumen kesehatan ini kan ada di PeduliLindungi, pemerintah harus bisa memastikan keamanan data masyarakat," ujar Rangga.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terhitung mulai Oktober 2021, akan memberikan opsi atau pilihan bagi masyarakat yang ingin bepergian tanpa menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Opsi yang dimaksud adalah dengan berkolaborasi dengan sejumlah aplikasi lain yang sudah banyak digunakan oleh masyarakat, misalnya seperti Gojek, Grab, Traveloka, Tokopedia, Tiket.com, Jaki, LinkAja, dan lainnya.

Dengan integrasi antaraplikasi maka masyarakat tidak perlu lagi menggunakan PeduliLindungi untuk validasi syarat perjalanan.

tag: #kereta-api  #pedulilindungi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Waka Komisi XIII DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 21 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang digunakan Pemerintah dalam pengembalian terpidana mati kasus narkotika, Mary Jane ...
Berita

Survei TBRC: Toni Uloli-Marten Taha Unggul Elektabilitas 45,8%

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terkait Pilgub Gorontalo 2024 menjelang hari pencoblosan pada 27 November. Hasilnya, pasangan Toni Uloli-Marten ...