Berita
Oleh Aswan pada hari Selasa, 26 Okt 2021 - 20:45:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Alasan Kemenkes Tak Akan Beri Subsidi Biaya Tes PCR Untuk Masyarakat

tscom_news_photo_1635255910.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan tidak memiliki rencana untuk memberikan subsidi biaya tes PCR untuk masyarakat.

"Apakah akan disubsidi? Pemerintah tidak merencanakan ada subsidi, karena kalau kita lihat harganya apalagi jika diturunkan sudah cukup murah," ujar Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Selasa (25/10/2021).

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta agar biaya tes PCR diturunkan jadi Rp 300 ribu dalam 3x24 jam sejak instruksi dikeluarkan.

Budi memaparkan, harga tes PCR di Indonesia yang semula dipatok 900 ribu tergolong murah jika dibandingkan dengan harga tes PCR di bandara-bandara dunia.

"Jadi kalau misalnya diturunkan ke 300 ribu itu mungkin masuk 10 persen kuartal yang paling murah dibandingkan dengan harga PCR di airport-airport dunia," jelas mantan dirut Bank Mandiri ini.

Meski tak bisa menurunkan harga tes PCR seperti di India yang mencapai 160 ribuan untuk sekali tes PCR, Budi beralasan karena India telah memproduksi alat dan komponen tes PCR dalam negeri.

"Yang paling bawah memang India. India murah sekali 160 ribuan. Karena memang mereka juga punya produksinya di dalam negeri dan masyarakat mereka banyak untuk menggerakan ekonomi" imbuh Budi.

Ia pun menyinggung, instruksi Presiden Jokowi yang meminta harga tes PCR turun menjadi 300 ribu.

"Harga PCR kita yang ditentukan oleh pak presiden kemarin itu sudah 10 persen paling bawah, paling murah dengan harga tes PCR di seluruh dunia dan airport," tutur Menkes.

tag: #pcr  #covid-19  #kementerian-kesehatan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...