JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi IV DPR RI, Bambang Purwanto mengaku prihatin ketika mendengar adanya dugaan keterlibatan sejumlah pejabat negara dalam bisnis PCR.
Pasalnya, pejabat negara yang semestinya memikirkan nasib bangsa dan negara justru malah bersikap sebaliknya.
"Gak etislah bisnis sama rakyat yang lagi susah. Pejabat negara yang hanya mikirnya dagang itu perlu dipertanyakan komitmennya terhadap NKRI," tandas Politikus Partai Demokrat itu kepada wartawan, Selasa (08/11/2021).
Bambang juga mengingatkan, para pejabat negara mestinya mengedepankan teladan dan akhlak yang dapat dicontoh masyarakat.
"Itu jargon Akhlak yang digaungkan Erick Thohir gimana kok kaya bertolakbelakang dengan kenyataannya. Gembar gembor soal akhlak tahunya malah melukai hati rakyat. Miris, prihatin," lirih Bambang.
Bambang juga mengaku tak habis pikir dengan perilaku pejabat negeri ini meskipun sudah berjanji dihadapan kitab suci untuk mengemban amanah rakyat dengan sungguh-sungguh.
"Setiap pejabat pasti diambil sumpah sesuai agamanya masing-masing tentu ini berjanji di hadapan Tuhan. Tapi kenyataannya Tuhan pun mereka kibuli demi bisnis, ya apa namanya kalau bukan tukang kibul yang antara ucapan dan tindakannya tidak selaras dengan kenyataannya," tegasnya.
Lebih lanjut Bambang menyarankan agar presiden Jokowi mengambil langkah tegas terkait sepak terjang bawahannya yang banyak menuai kontroversi.
"Pak Jokowi harus ganti menteri-menteri yang hanya memikirkan keuntungan bisnis pribadi dan kelompoknya semata. Tidak layak republik ini diisi model pejabat demikian, mereka tak lebih hanyalah para penumpang gelap demokrasi yang menyelinap ke dalam berbagai kebijakan," pungkasnya.