JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- PT Pertamina (Persero) saat ini masih berupaya memadamkan kebakaran tangki di Kilang Cilacap, Jawa Tengah.
"Saat ini tim pemadam kebakaran Pertamina tengah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman di area tanki yang mengalami kebakaran," kata Corporate Secretary Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Ifki menjelaskan pihaknya sedang melakukan pengecekan masyarakat di sekitar area kejadian untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman.
"Kami akan segera update progres upaya pemadaman yang berlangsung," ujarnya.
Peristiwa kebakaran Kilang Cilacap terjadi malam ini sekitar pukul 19.30 WIB dengan kondisi cuaca hujan dan hingga kini masih belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
Berdasarkan rekaman video yang disebarkan warga di media sosial, kebakaran masih berlangsung hingga berita ini disiarkan.
Lokasi tangki yang terbakar itu berada di Banjaran, Kelurahan Donan, tidak jauh dari pintu gerbang masuk utama Kilang RU IV Cilacap.
Saat ini, petugas masih berupaya memadamkan kobaran api agar tidak semakin membesar.
Sebelumnya, pada 11 Juni 2021, Kilang Cilacap juga terbakar. Saat itu, peristiwa kebakaran terjadi pada salah satu tanki yang berisi benzene.
Kilang Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.
Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
Kilang Cilacap juga bernilai strategis karena memasok 44 persen kebutuhan bahan bakar minyak nasional dan 75 persen kebutuhan bahan bakar di pulau Jawa.
Selain itu, kilang ini merupakan satu-satunya kilang di Tanah Air yang memproduksi aspal dan base oil.