JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya resmi terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang baru lewat Muktamar ke-34 NU yang digelar di Lampung, Jumat (24/12/2021).
Ia mengalahkan Ketum PBNU petahana, KH Said Aqil Siradj.
Gus Yahya mendapat 337 suara, sementara Said 210 suara.
Sebelumnya, Gus Yahya sendiri telah meraih suara terbanyak pada putaran pertama, yaitu 327 suara. Sementara Ketum PBNU Petahana, Said Aqil Siradj, mendapat 203 suara.
KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, lahir di Rembang, Jawa Tengah pada 16 Februari 1966.
Sebelum menjadi Ketua Umum PBNU, ia adalah Katib Aam NU.
Gus Yahya adalah putra tokoh NU di Rembang dan satu di antara pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Muhammad Cholil Bisri.
Tak hanya itu, ia juga keponakan dari KH Mustofa Bisri atau Gus Mus, tokoh besar NU dan budayawan.
Ia merupakan anak pertama dari delapan bersaudara. Adiknya, Yaqut Cholil Qoumas, saat ini menjabat sebagai Menteri Agama.
Gus Yahya pernah menjadi juru bicara Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Ia juga pernah menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2014-2019.
Pada 2018 silam, Gus Yahya pernah menjadi sorotan lantaran hadir memenuhi undangan dari American Jewish Committee (AJC) Global Forum. ****