JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Mohammad Hekal mengungkapkan, alasan pihaknya membentuk panitia kerja (panja) Investasi BUMN sebagai respons terhadap keresahan publik terkait penempatan dana investasi yang dilakukan BUMN di sejumlah perusahaan digital.
"Ya untuk menanggapi polemik investasi BUMN di saham perusahaan-perusahaan digital termasuk GoTo," kata Ketua DPP Partai Gerindra itu kepada wartawan, Kamis (09/06/2022).
"Apakah keputusan investasi di perusahaan-perusahaan digital termasuk GoTo apakah sudah sesuai dengan harapan rakyat. Maksud dan tujuan serta pertimbangan sudah sesuaikah dengan kaidah-kaidah kebijakan investasi," sambungnya.
Lanjut Hekal menjelaskan, panja nantinya akan mendalami alasan dibalik keputusan perusahaan-perusahaan BUMN menempatkan dananya di sejumlah perusahaan digital.
"Ya pertama kita akan dalami proses dan pertimbangan investasi tersebut. Yang kedua mendalami issue-issue yang menjadi polemik di publik," ungkap Hekal.
Dalam waktu dekat, Hekal mengatakan, panja Komisi VI DPR akan segera menjadwalkan pemanggilan terhadap salah satu perusahaan BUMN yang kini tengah jadi sorotan publik terkait investasinya di salah satu perusahaan digital.
"Segera kita undang Telkom group untuk memaparkan terkait investasi ini," pungkasnya.