JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Desakan pengusutan tuntas terhadap kecelakaan maut di Bekasi terus disuarakan.
Salah satunya Direktur eksekutif DPP Partai Demokrat. Sigit mengatakan aparat pemerintah wajib mengusut tuntas atas kecelakaan maut yang menelan puluhan korban jiwa tersebut.
“Tak hanya berhenti pada penersangakaan sopir saja, tetapi penyebab utamanya atau hulu, yakni penertiban angkutan melebihi muatan,” jelas pria yang akan mencalonkan diri sebagai Caleg DPR Dapil Jawa Barat VI Bekasi-Depok dalam keterangan tertulisnya.
Sigit menjelaskan, desakan tersebut berdasarkan atas temuan fakta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), ada kelebihan muatan lebih dari dua kali lipat yang ditemukan pada truk trailer tersebut.
“Dari informasi hasil temuan KNKT yang saya peroleh terungkap sistem pengereman kendaraan bagus, tetapi tidak mampu menahan laju kendaraan dengan beban melebihi kapasitas normal alias overload. Seharusnya Kemenhub bertindak preventif agar kejadian ini tak terulang lagi,” tambahnya.
Sigit mengungkapkan, DPP Partai Demokrat siap memberikan advokasi terhadap korban kecelakaan maut tersebut.
“Jika keluarga korban berkenan, kami siap memberikan advokasi agar hak-hak korban dan keluarga korban kecelakaan terpenuhi, termasuk rasa keadilan atau pro justicianya,” demikian kata Sigit.
Seperti diberitakan sebelumnya, truk tronton menabrak halte dan menara telekomunikasi di depan SDN Kalibaru II dan III, Jalan Sultan Agung Km 28,5 Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Sebanyak 10 orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut, empat di antaranya adalah pelajar SD. Belum lagi ada yang luka berat dan luka ringan, sehingga total korban mencapai 33 orang.