Oleh TEDDY GUSNAIDI Wakil Ketua Umum / Juru Bicara Partai Garuda pada hari Jumat, 08 Sep 2023 - 14:51:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Partai Garuda Tidak Akan Memainkan Orkestra Kebencian

tscom_news_photo_1694159468.jpg
Teddy Gusnaidi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dalam KTT ke-43 ASEAN di JCC Senayan, Presiden menyampaikan jika kita tak mampu mengelola perbedaan, ikut terbawa arus rivalitas, kita bisa hancur. Jokowi minta para pemimpin untuk tidak menciptakan konflik. Pernyataan Jokowi di depan para Kepala Negara Asean, itu senada dengan kondisi politik di negara ini menjelang Pemilu.

Pilpres sudah semakin dekat, partai-partai jangan sampai terbawa arus rivalitas yang diciptakan oleh orang-orang diluar Partai yang menggunakan narasi kebencian mengatasnamakan pendukung Capres, yang sebenarnya mereka lakukan hanya untuk memuaskan hawa nafsu akan perselisihan. Bukan untuk kepentingan capres yang mereka dukung.

Seluruh pengurus, anggota dan Caleg Partai Garuda tidak akan memainkan orkestra kebencian untuk menyerang Ganjar dan Anies, tapi tentu akan mematahkan semua pandangan dan program Ganjar maupun anies yang dianggap keliru. Untuk memperlihatkan ke pemilih yang masih belum menentukan pilihan bahwa Prabowo layak memimpin negeri ini.

Kami melihat ada kelompok-kelompok dari setiap pendukung Capres, yang narasinya memaki, menghina, menyebarkan kebencian demi untuk memuaskan nafsu mereka sendiri. Partai Garuda menyatakan bahwa, sekalipun mereka mengaku pendukung Prabowo, tidak akan dibenarkan. Karena mereka bukanlah pendukung Prabowo, tapi orang-orang sakit yang sedang memuaskan dahaga mereka.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Opini

Kebijakan Devisa Hasil Ekspor

Oleh Andi Rahmat, Anggota DPR Ri 2004-2009/2009-2014
pada hari Rabu, 07 Mei 2025
Jakarta, TEROPONGSENAYAN.COM - Diawal tahun 2025, pemerintah merilis PP No.8/2025 tentang Kebijakan Devisa Hasil Ekspor ( DHE) atas Sumber Daya Alam. tidak tanggung-tanggung, Presiden Prabowo ...
Opini

Ketika Konstitusi Ditekan Dinasti

Jakarta, TEROPONGSENAYAN.COM - Dalam sejarah republik ini, terpilih secara konstitusional tak pernah menjadi jaminan kebal dari koreksi politik dan etik. Soeharto dilantik secara sah pada 11 Maret ...