JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA, mengajak warga masyarakat Bogor untuk aktif berpartisipasi dalam Pemilu. Caranya, yaitu dengan datang untuk ikut mencoblos ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 14 Februari 2024.
"Dengan berpartisipasi dalam Pemilu maka kita telah menjalankan tanggungjawab sebagai warga negara. Setiap warga negara mempunyai tanggungjawab untuk ikut menentukan masa depan bangsa melalui Pemilu," katanya dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada masyarakat kota Bogor pada Kamis (14/12/2023).
Pada hari itu, Syarief Hasan menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR di dua tempat, yaitu di Aula Kebun Jati Kelurahan Bantarjati dan di Aula Pertemuan Kelurahan Katulampa Bogor. Sosialisasi Empat Pilar MPR ini mayoritas diikuti ratusan ibu-ibu yang memenuhi ruangan pertemuan.
Dalam kesempatan Sosialisasi Empat Pilar MPR itu Syarief Hasan, sapaan Sjarifuddin Hasan, mengingatkan bahwa pada tanggal 14 Februari 2024, akan dilaksanakan pesta demokrasi. Karena itu Syarief Hasan mengingatkan peserta sosialisasi untuk datang ke TPS.
"Ini merupakan tanggungjawab kita sebagai warga negara," ujarnya.
"Nanti di TPS kita akan mendapatkan kertas suara. Yaitu kertas suara untuk pemilihan anggota DPR pusat, pemilihan anggota DPRD Kabupaten, anggota DPRD kota, anggota DPD, kertas suara pemilihan presiden. Untuk pemilihan anggota DPR, kertas suara berwarna kuning," jelasnya.
Hajatan demokrasi itu, menurut Syarief Hasan, menjadi momentum untuk perbaikan kehidupan yang lebih baik ke depan. "Dengan Pemilu ini kita menginginkan kehidupan bangsa dan negara kita lebih baik ke depan," tuturnya.
Syarief Hasan mengungkapkan sedikitnya ada lima hal yang menjadi perhatian untuk perbaikan. Pertama adalah menurunkan angka kemiskinan, menurunkan angka pengangguran (membuka lapangan pekerjaan), meningkatkan kesejahteraan (menaikkan pendapatan), pemerataan pendidikan, perbaikan layanan kesehatan.
"Lima hal ini menjadi perhatian kita. Mudah-mudahan, jika memenangkan Pemilu, kita bisa melakukan perbaikan dan penyempurnaan itu," kata Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Syarief Hasan juga menyinggung soal kenaikan harga bahan kebutuhan pokok sekarang ini. Ibu-ibu rumah tangga paling merasakan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok itu.
"Pangkal persoalannya adalah pendapatan masyarakat tidak mengalami kenaikan sehingga tidak lagi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jadi, pendapatan masyarakat harus mengalami kenaikan," kata anggota dewan dari Daerah Pemilihan Jabar III meliputi kabupaten dan Kota Cianjur serta kota Bogor itu.
Berkaitan dengan wawasan kebangsaan, Syarief Hasan mengatakan agar setiap orang saling mengingatkan, saling menghormati, saling menghargai, dan saling toleran. "Itulah sebenarnya wawasan kebangsaan kita. Kita harus memperkuat wawasan kebangsaan itu," ujarnya.