JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Wakil Ketua Komisi I DPR RI Fraksi Partai Demokrat Anton Sukartono Suratto menyampaikan harapanya atas kegiatan pembekalan para menteri, wakil menteri, hingga utusan khusus presiden di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah (Jateng).

Anton sapaanya berharap, dengan pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah (Jateng) maka para menteri, wakil menteri dan utusan khusus presiden dapat menyelaraskan dan mengikuti visi dan misi dari Presiden RI periode 2024-2029 yakni Prabowo Subianto.

“Kita semua berharap dengan adanya pembekalan tersebut tidak ada lagi visi misi menteri, yang ada visi misi presiden,” kata Anton, Kamis,(24/10/2024).

Anton memahami, alasan Presiden Prabowo memberikan pembekalan para menteri, wakil menteri, hingga utusan khusus presiden di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Menurut Anton, Presiden RI Prabowo ingin membangun persamaan visi dan misinya dengan para pembantunya di kabinet Merah Putih lima tahun ke depan.

“Saya melihat Presiden Prabowo ingin membangun persamaan visi dan misinya
dengan para menterinya seperti kemarin Hambalang retreat dan sekarang Pembekalan Milter di Magelang,” tegas Anton.

Anton pun mendukung langkah Presiden Prabowo memberikan pembekalan kepada para menteri, wakil menteri, hingga utusan khusus presiden di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah (Jateng).

“Sebagai pimpinan Komisi I DPR RI, Menyambut dengan baik dan mendukung kegiatan tersebut guna memberikan pemahaman untuk para menterinya akan pemahaman visi misi Presiden,” tandas Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat ini.

Diketahui, dalam kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang ini, para menteri, Wakil Menteri, Kepala Badan, Utusan Khusus, dan Staf Khusus Presiden akan mendapatkan gemblengan berupa materi tentang bernegara dan pemerintahan, termasuk materi penting soal pencegahan korupsi.

Selain mendapatkan berbagai materi tentang pemerintahan, para peserta retreat juga memiliki waktu untuk saling mengenal dan mengakrabkan diri.

"Sebab Presiden Prabowo dalam arahannya meminta seluruh anggota kabinet bersatu, membangun sebuah super team total football yang siap menjalankan pemerintahan," ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi.