Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 29 Nov 2024 - 06:35:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Organisasi Paguyuban Masyarakat Banten Kritik Said Didu: Terlalu Skeptis dan Terlalu Mengadu Domba

tscom_news_photo_1732836946.jpg
Masyarakat Banten (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ade Ramadhan, Ketua Organisasi Paguyuban Masyarakat Banten (PMB), mengkritik Said Didu yang seringkali skeptis terhadap proyek besar bisa dipertimbangkan sebagai pandangan yang terlalu sempit, yang mengabaikan potensi jangka panjang dan dampak luas dari proyek tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, apa yang dilakukan Said Didu tampak sebagai politik adu domba.

“Said Didu hanya mengadu domba kita masyarakat Banten. Kita tidak perlu skeptis seperti dia. Pandangan yang terlalu sempit itu mengabaikan potensi jangka panjang dan dampak luas dari proyek investasi tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Banten,” papar Ade, pada Kamis (28/11/2024).

Pada saat yang sama, Ade juga menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2. Mereka juga mengungkapkan bahwa PSN adalah kesempatan besar untuk meningkatkan perekonomian daerah dan mendorong laju pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat di Banten, seiring dengan upaya nasional mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

"Proyek ini tidak hanya akan menggerakkan sektor konstruksi, tetapi juga membuka peluang di berbagai sektor lain yang akan memberi manfaat langsung bagi masyarakat Banten. Kami melihat ini sebagai peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan yang layak," ujarnya.

Ade juga menyampaikan bahwa proyek ini berpotensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan sektor industri dan jasa, serta mendukung perkembangan ekonomi berbasis keterampilan dan teknologi.

"Kami mendukung penuh bahwa PSN PIK 2 akan membuka kesempatan bagi warga Banten, terutama generasi muda dan perempuan, untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui akses pada pekerjaan yang baik serta pelatihan-pelatihan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia industri," tambahnya.

Selain itu, Ade turut menekankan pentingnya pelaksanaan PSN PIK 2 dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan, termasuk pengelolaan lingkungan yang baik. PMB berharap agar proyek ini dapat dilaksanakan dengan memperhatikan dampak sosial dan lingkungan yang mungkin terjadi.

"Kami mengingatkan bahwa pembangunan yang berkelanjutan harus menjadi prioritas. Proyek ini harus menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan perlindungan terhadap lingkungan serta sosial masyarakat," cetusnya.

Paguyuban Masyarakat Banten juga mengajak seluruh elemen masyarakat Banten untuk mendukung pelaksanaan PSN PIK 2 dengan semangat gotong royong, agar manfaat proyek ini dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Kami berharap agar masyarakat Banten dapat bersatu untuk memanfaatkan proyek ini demi kemajuan daerah dan kesejahteraan bersama. Kita harus bergerak bersama untuk memastikan bahwa PSN PIK 2 dapat memberikan dampak positif yang maksimal bagi masyarakat Banten dan Indonesia," pungkasnya.

tag: #said-didu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement