Oleh Fath pada hari Senin, 30 Des 2024 - 15:07:40 WIB
Bagikan Berita ini :

Menag Usulkan Biaya Haji Rp65 Juta, Ketua Panja: Kita Justru Akan Turunkan

tscom_news_photo_1735546060.jpg
Abdul Wachid Politikus Gerindra (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Kementerian Agama (Kemenag) RI mengusulkan biaya perjalanan haji (Bipih) 2024-2025 yang dibebankan ke para jemaah sebesar Rp65 juta atau Bipih yang harus ditanggung setiap jemaah haji ke depan sebesar 70% atau naik dari sebelumnya yang hanya 60%.

Merespons hal itu, Ketua Panja Haji Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid memastikan usulan Kemenag tersebut belumlah final.

"Yang namanya usulan boleh-boleh saja. Tapi, keputusan kan harus melalui mekanisme persetujuan Komisi VIII DPR RI. Jadi itu sifatnya masih sebatas usulan dan belum final," tegas Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu kepada wartawan, Senin (30/12/2024).

Wachid memastikan, pihaknya akan segera merespons usulan Kemenag tersebut dengan membentuk panitia kerja (panja) haji dalam waktu dekat ini.

"Insya Allah tanggal 2 Januari 2025 ini kami akan segera melakukan pembahasan terkait pelaksanaan ibadah haji ini termasuk soal biaya-biaya. Kami akan bekerja marathon dari tanggal 2 sampai 10 Januari mendatang. Semoga bisa rampung semuanya biar ada kepastian bagi para jemaah haji kita," kata Politikus Partai Gerindra itu.

Wachid mengungkapkan, ada beberapa concern yang akan jadi pembahasan panja haji dalam rapat-rapat mendatang.

"Berkaca pada temuan pansus kemarin, setidaknya kami di panja akan membahas sejumlah persoalan yang menurut kami persoalan yang ditemukan pansus kemarin jadi sebab tingginya biaya haji selama ini. Pertama, soal biaya penerbangan. Biaya penerbangan berdasarkan temuan pansus kemarin kan cukup mahal bisa di angka Rp33 juta. Bagi kami itu sangat mahal bayangkan biaya penerbangan umrah saja hanya sekitar Rp12 juta saja," papar Wachid.

Kedua, lanjut dia, panja haji juga akan membahas soal jumlah masyair.

"Temuan pansus kemarin kan hanya ada satu syarikah saja yang tangani. Kami maunya ada beberapa syarikah agar tercipta harga yang kompetitif. Kami akan buat semacam beauty contest nantinya agar ada syarikah yang bisa menawarkan biaya lebih murah namun kualitas pelayanan tetap terjamin," ujarnya.

Adapun persoalan lainnya yang akan jadi fokus utama panja, lanjut Wachid, yaitu soal katering, pemondokan dan transportasi.

"Item-item itu sepanjang penelaahan pansus kemarin cukup memberatkan juga biayanya. Kami berharap biaya-biaya tersebut bisa ditekan lebih rendah lagi," harapnya.

Terakhir, Wachid kembali memastikan bahwa Bipih yang diusulkan Kemenag kemungkinan bisa diturunkan lebih rendah lagi.

"Tahun kemarin kan Rp56 juta, kalau sekarang diusulkan Rp65 juta hitungan kami juga terlalu besar dan membebani jemaah. Kami akan berjuang agar bagaimana caranya biaya haji tahun lalu sebesar Rp56 juta bisa lebih rendah lagi. Saya juga sebagai ketua panja diamanatkan bapak Presiden agar biaya haji cukup terjangkau tanpa mengurangi fasilitas dan layanan bagi para jemaah haji kita," pungkasnya.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement