Oleh Fath pada hari Selasa, 29 Apr 2025 - 11:27:57 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi VI DPR Dukung Sikap Tegas Presiden Prabowo Evaluasi Besar-besaran Manajemen BUMN

tscom_news_photo_1745900877.jpg
Sartono Hutomo Politikus Partai Demokrat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi VI DPR RI Sartono Hutomo mendukung penuh peringatan keras dan arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto yang bakal mendepak direksi BUMN yang malas hingga nakal.

Menurut Sartono sapaanya, evaluasi besar-besaran manejemen tersebut diperlukan untuk memastikan BUMN dikelola secara profesional, transparan, dan akuntabel.

“Tentunya kami memberikan dukungan penuh terhadap pernyataan tegas Presiden Prabowo Subianto yang meminta direksi BUMN yang malas untuk segera diganti. Ini adalah langkah yang sangat tepat dan diperlukan untuk memastikan BUMN kita benar-benar dikelola secara profesional, transparan, dan akuntabel,” kata Sartono kepada awak media di Jakarta, Selasa,(29/4/2025).

Lebih lanjut, Sartono memastikan, Komisi VI siap mengawal dan melakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan arahan Presiden ini. Bagi Sartono, sudah saatnya BUMN mengalami reformasi besar-besaran, bahkan bila perlu dilakukan revolusi dalam tata kelola BUMN.

“Kita tidak bisa lagi mentolerir budaya kerja yang lamban, tidak produktif, atau hanya mementingkan kelompok atau kepentingan pribadi,” jelas Sartono.

Sartono menekankan, direksi dan seluruh jajaran pegawai BUMN harus bekerja maksimal dan berorientasi penuh pada pelayanan publik. Sartono menekankan, direksi dan seluruh jajaran pegawai BUMN tidak bekerja untuk segelintir pihak.

“BUMN harus kembali kepada jati dirinya yaitu menjadi agen pembangunan dan lokomotif perekonomian nasional yang berkontribusi langsung terhadap kemakmuran serta kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” imbuh Sartono.

Politikus senior Partai Demokrat ini mengingatkan, BUMN atau perusahaan pelat merah RI harus menjadi motor penggerak perekonomian bangsa. Sehingga, kata Sartono, setiap direksi BUMN harus mempunyai integritas yang kuat dan jauh dari sifat serta perilaku koruptif.

“Tentunya BUMN akan maju jika direksi dipilih berdasarkan kompetensi, mempunyai integritas tinggi baik akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan fairness dijalankan dengan serius, serta kejujuran dan adaptif dalam tren pasar,” tandas Sartono.

Sekedar informasi, Presiden Prabowo Subianto meminta evaluasi besar-besaran pada direksi BUMN. Dia menyatakan praktik-praktik kurang efisien yang ada di BUMN harus ditinggalkan. Menurutnya masih banyak praktik bisnis yang buruk dan dipertahankan sejak zaman dahulu.

"Saya minta atas nama bangsa dan rakyat. Saya minta semua direksi, buat yang terbaik tinggalkan praktik zaman dulu, mungkin yang kurang efisien. Dan praktik nggak benar harus ditinggalkan," ujar Prabowo di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

Prabowo menyerukan evaluasi besar-besaran manajemen BUMN. Dia bilang evaluasi harus dilakukan dengan melihat watak, akhlak, hingga prestasinya. Menurutnya, kalau ada direksi BUMN yang malas-malasan, melakukan praktik yang tidak benar, bahkan sampai menyalahgunakan wewenang lebih baik dipecat dan digantikan posisinya.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement