TSPartai
Oleh Mandra Pradipta pada hari Sabtu, 04 Jul 2015 - 13:39:35 WIB
Bagikan Berita ini :

SBY: Mau Menang Pilkada Jangan Rusak Pranata Yang Ada

25sby demokrat1.jpg
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (Sumber foto : Eko Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dalam Rapimnas memberi tiga instruksi khusus kepada seluruh kadernya dari 34 Provinsi mulai tingkat DPP, DPD dan DPC.

Diantaranya yakni sikap berpolitik yang baik menjelang Pilkada Serentak pada Desember 2015 mendatang. Jangan sampai merusak sistem demokrasi yang sudah ada, dengan cara menabrak pranata hukum.

"Tidak merusak parpol lain dengan cara-cara yang buruk antaranya pembunuhan karakter, permainan hukum, perangkap, dan jerat KKN," kata SBY di Rapimnas Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (4/7/2015).

Oleh karenanya SBY mengatakan, kalau ingin menang pemilu maka semua kader dari tingkat pusat dan daerah harus berupaya sekuat tenaga menunjukan kepada rakyat, tanpa merusak pesaing antara parpol yang ada.

"Mari menjaga kekompakan dengan cara all out. Diluar sana setelah penetapan ini pasti ada pihak yang ingin kita tidak kompak, tidak mau kita bersatu dan sukses. Ingat jangan mau dipecah belah," tegasnya.(ss)

tag: #Rapimnas Demokrat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
TSPartai Lainnya
TSPartai

HUT Ke-52, DPP Golkar Santuni 1964 Anak Yatim

Oleh Sahlan
pada hari Kamis, 20 Okt 2016
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Memperingati HUT-nya ke 52, DPP Partai Golkar memberikan santunan kepada 1964 anak yatim. Acara ini dilaksanakan di kantor DPP, jalan Anggrek Nelli Murni, Jakarta Barat, ...
TSPartai

Roy Bilang Demokrat Bersyukur Kehilangan Ruhut Si "Berlian KW"

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, pihaknya sangat senang jika benar Ruhut Sitompul bakal mundur sebagai anggota DPR.Terlebih, kata Roy, Komisi ...