JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Ajang Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat dimanfaatkan Ketua Umumnya Susilo Bambang Yudhoyono sedikit curhat dalam soal kritik mengkritik.
SBY yang berpengalaman menjadi presiden 10 tahun meminta kadernya tetap santun dalam mengkritik pemerintah.
"Mengkritik pemerintah harus dilaksanakan secara tepat, terukur dengan bahasa tidak mengganggu martabat Presiden," katanya dalam pidato pembukaan Rapimnas di JCC, Jakarta, Sabtu (4/7/2015).
Dia menceritakan pengalamannya menjadi presiden 10 tahun, merasakan kritikan-kritikan yang sangat pedas, bahkan terasa tidak pantas diungkapkan.
"Jadi sudah cukup yang seperti itu saya saja, selama 10 tahun memimpin, kritikan sering disampaikan dengan sangat berlebihan bahkan sudah pada tahap pendiskreditan," tegasnya.
Padahal menurutnya, dengan kritikan yang santun, baik dan terukur, kata SBY, para pemimpin serta jajaran menteri diharapkan justru akan mendengar.(ss)