JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Munas Jakarta Djan Faridz memberikan isyarat ketidak tertarikannya untuk masuk jajaran kabinet kerja Jokowi-JK.
"Mudah-mudahan PPP tidak ditawari," kata Djan saat ditanya wartawan kemungkinan adanya tawaran pemerintah ke PPP untuk masuk kabinet kerja Jokowi-JK, usai berbuka bersama dengan petinggi KMP di kantornya, di Menteng, Jakarta pusat, Sabtu (4/7/20015).
Tidak hanya itu, Djan juga mengaku tak tahu menahu soal rencana reshuffle. Sebab menurutnya, hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden.
"Saya tidak tahu apa-apa soal reshuffle, itu kan belum jelas. Reshuffle itu hak prerogatif presiden," ujarnya.
Meski begitu, Djan memastikan, PPP akan sepenuhnya mendukung segala program pemerintah selama kebijakannya pro rakyat dan demi kepentingan bangsa dan negara.
"Program pemerintah semuanya kita dukung, asal untuk kepentingan rakyat dan negara," pungkasnya. (mnx)