JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pakar komunikasi sekaligus dosen Universitas Indonesia, Ade Armando, akhir-akhir ini menjadi sorotan sejumlah tokoh umat Islam.
Hal itu terkait dengan beberapa pernyataannya di media sosial yang dinilai sangat melukai perasaan umat Islam.
Berikut adalah beberapa kegaduhan Ade Armando yang sempat meramaikan media sosial :
1. Allah Bukan Orang Arab.
“Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayat-Nya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, Blues …”
Pernyataan ini dikeluarkan oleh Ade saat mengomentari kisruh pembacaan Al Qur’an dengan langgam Jawa di Istana pada bulan Mei lalu.
Pernyataan ini langsung saja menjadi pemberitaan di media online kala itu. Tak hanya itu, Ade Armando yang memasang logo “I Stand on the right side” pada foto profil akun twitternya pun mendapat kecaman dari umat muslim. Bahkan ada netizen yang melaporkan pernyataan Ade Armando ke pihak yang berwajib.
2. Hadis Tidak Rasional.
“Hadis semacam ini tak perlu diikuti karena alasan rasional: tidak masuk di akal! Apa urusannya Allah melarang orang makan sambil berdiri atau pakai tangan kiri? Membayangkan bahwa ada setan yang makan dengan tangan kiri juga sama absurdnya,'' tulis Ade dalam laman madinaonline, sebuah situs yang Ade Armando merupakan pimpinannya, pada bulan Juni lalu.
Pernyataan Ade ini keluar setelah Ade mengkritisi sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim soal adab makan dan minum.
“Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil bediri. Apabila dia lupa, hendaknya dia muntahkan” (HR Muslim)
“Jika seseorang dari kalian makan, makanlah dengan tangan kanannya. Dan jika kalian minum, minumlah dengan tangan kanannya, karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya” (HR Muslim)
Ungkapan kekesalan Ade pada hadist ini, didasari saat Presiden Jokowi jadi bahan pembicaraan di beberapa media sosial terkait peringai Presiden Jokowi yang menggunakan tangan kiri saat makan dan berdiri kala minum.
3. Allah tidak Mengharamkan LGBT
“Apapun sikap kita, dalam dunia yang mengalami globalisasi isu LGBT memang secara tak terhindarkan akan mempengaruhi perilaku masyarakat Indonesia. Karena itu menjadi penting bagi umat Islam untuk membicarakan kembali cara pandang terhadap LGBT, termasuk bilamana perlu meninjau kembali sikap yang sudah tertanam selama ini,”
“Karena itu, kendatipun LGBT ada di Indonesia, kalangan tersebut tetap dipandang dengan sebelah mata, dijauhi atau bahkan dibenci oleh para pemeluk taat Islam. Ada anggapan kuat bahwa LGBT adalah penyakit masyarakat, kejahatan atau sesuatu yang dikutuk oleh Tuhan,”
“Pertanyaannya: dari manakah datangnya perasaan tersebut selain bahwa memang Allah menciptakan manusia dengan potensi perasaan itu? Dengan kata lain, bisa jadi ketertarikan terhadap sesama jenis itu adalah suatu hal yang alamiah dan memang diciptakan Tuhan,” kata Ade Armando dalam situs Madinaonline. Sebuah situs yang Ade sendiri menjadi pimpinannya.
Pernyataan ini sontak membuat gaduh netizen. Pengguna logo “I Stand on The Right Side” pada akun twitternya ini langsung mendapat kecaman.
Bahkan ia pun sempat menantang para pencelanya untuk menunjukan hadis tentang larangan Allah terhadap perilaku LGBT. (icl)