JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi DPR dari Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay berharap ada tujuan pasti dari presiden jika akan melakukan reshuffle kabinet.
Ia mengingatkan presiden tidak melakukan perombakan menteri jika hanya berdasar melayani nafsu kepentingan sepihak.
"Untuk apa direshuffle kalau hanya untuk menampung kepentingan orang tertentu, tetapi perbaikan tidak ada," ujar Saleh di Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Saleh mempersilahkan presiden untuk mengganti sejumlah menteri yang kurang produktif. Bahkan Saleh menyarankan reshuffle dapat dilakukan lebih cepat jika bakal berdampak baik bagi kinerja kabinet.
"Kalau perlu jika reshuffle itu sudah menjadi satu-satunya solusi, maka itu harus segera dilakukan. Jangan ditunda lagi. Ada banyak kasus presiden kita yang melakukan reshuffle, itu ada perbaikan. Dan itu yang kita harapkan, bukan karena suka atau tidak suka," ungkapnya.
Kendati demikian, Saleh tidak mau terlalu jauh menilai siapa menteri yang semestinya di reshuffle.
"Karena saya tidak menginginkan ada orang yang diturunkan hanya karena dijelekkan. Tetapi kalau memang tidak kompeten, maka itu sah saja," paparnya.(yn)