JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat komunikasi politik Gun Gun Heriyanto memprediksi Partai Indonesia Damai dan Aman atau yang disingkat Partai Idaman besutan Rhoma Irama akan sulit berkembang pesat. Pasalnya, meskipun memiliki popularitas yang sangat tinggi, Rhoma Irama bukanlah ikon politik. Menurutnya Rhoma lebih dikenal sebagai ikon seniman atau mubaligh.
"Dengan kondisi demikian, Rhoma tak akan mudah mencari massa untuk mendukung partai yang didirikannya," ujar Gun Gun kepada TeropongSenayan di Jakarta, Kamis (9/7/2015).
Gun Gun menambahkan, perkembangan sebuah partai politik akan ditentukan empat aspek yang dimiliki oleh figur ketua umumnya, yaitu aspek kesukaan, popolaritas, penerimaan, dan keterpilihan.
"Dilihat dari empat aspek tersebut, Rhoma hanya unggul pada popularitas. Tetapi dari aspek lain Rhoma Irama minim," terang Gun Gun.
Kendati demikian, Gun Gun mengaku mengapresiasi langkah Rhoma mendirikan partai politik. Sebab, selain merupakan hak konstitusional yang dijamin Undang-Undang, dengan memimpin sendiri partai politik Rhoma dapat mengekspresikan diri dalam organisasi. (iy)