Inggris (TeropongSenayan) - Akhirnya kini kita tahu bagaimana nyamuk selalu mengganggu kita.
Bedasarkan penelitian terbaru, nyamuk ternyata menggunakan tiga metode sebelum menggigit mangsanya. Ketiganya yaitu : aroma, penglihatan dan panas.
Ketiga kesimpulan tersebut diketahui setelah para peneliti memberikan sejumlah tes kepada nyamuk-nyamuk yang lapar di sebuah lorong.
Menurut para peneliti, nyamuk sangat suka sekali dengan aroma CO2. Seperti kita ketahui CO2 mudah sekali ditemukan dalam nafas manusia. Mereka bisa mengendus gas CO2 ini pada jarak 10 - 50 meter.
“Kami akhirnya kita mengetahui bagaimana nyamuk-nyamuk tersebut beraksi terhadap ketiga perangsang tersebut,” kata Dr van Breugel seperti dilansir di BBC.
Mendukung pernyataan dari peneliti sebelumnya, Dr Michael Dickinson, seorang peneliti senior mengungkapkan, setelah mengetahui arah CO2, nyamuk langsung bisa menggambarkan sasaran mereka.
“Dengan cara seperti, mereka tidak akan membuang waktu mereka mengindentifikasi sasaran yang salah seperti batu dan tanaman,” katanya.
Secara singkat, peneliti menggambarkan tiga metode nyamuk menemukan mangsanya dengan cara seperti berikut :
Pertama, dari jarak 10-50 meter, nyamuk menggunakan indera penciumannya untuk mendeteksi gas CO2.
Kedua, ketika berada pada jarak 5-15 meter, mereka akan memvisualisasikan taget mereka.
Ketiga, pada jarak 1 meter, mereka akan memanfaatkan panas tubuh mangsanya untuk membimbing mereka dalam menggigit mangsanya. (icl)