JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Operasi pasar yang dilakukan pemerintah selama dan saat Lebaran ternyata efektif menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag), dinilai sukses dengan programnya tersebut.
"Diharapkan prestasi baik ini tetap dipertahankan sehingga rakyat dapat merasakan betul apa yang dilakukan pemerintah saat ini," kata Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad di Jakarta, Kamis (23/07/2015).
Senator asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengatakan, selama ini banyak pihak meragukan efektivitas operasi pasar yang dilakukan Kemendag karena bersifat parsial dan reaktif.
"Ada yang mengkritik bahwa Kemendag seperti pemadam kebakaran, menjelang Lebaran baru lakukan operasi pasar, bikin pasar murah dan sebagainya. Ternyata apa yang dilakukan pemerintah itu efektif. Harga-harga stabil dan ketersediaan atau pasokan pangan aman," tandas dia.
Farouk juga mengapresiasi Kemendag yang mampu memberantas mafia pangan, yang selama ini membuat harga-harga mahal karena menimbun barang kebutuhan pokok.
"DPD RI mengapresiasi Menteri Perdagangan Rachmat Gobel yang bisa mengendalikan harga dan distribusi barang serta memotong rantai mafia pangan, sehingga harga relatif stabil sejak Ramadhan, lebaran dan pascalebaran," tutur dia.
Namun walaupun relatif stabil, Farouk melihat masih ada beberapa daerah yang harga-harganya masih tinggi, kendati tidak terlalu signifikan.
“Itu terjadi karena distribusi barang belum merata ke seluruh daerah di Indonesia, yang pada akhirnya berdampak pada harga beberapa pangan di tingkat lokal. Tetapi pada umumya harga-harga stabil pascalebaran ini,” ujar dia. (mnx)