JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menggelar Konfrensi pers membahas impor garam di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (5/8/2015). Dengannada kesal Susi mengatakantidak ada itikad baik dari para importir untuk mendukung program swasembada dengan mengurangi impor garam. Para importirkeberatan untuk mengurangi impor garam dengan alasan kualitas garam lokal tak sesuai dengan kebutuhan industri.
Sejak 2012, swasembada untuk garam konsumsi sudah tercapai sehingga hanya garam untuk kebutuhan industri yang masih perlu diimpor.Tahun ini KKP menargetkan dapat mengurangi impor garam industri hingga tinggal 1 juta ton dengan meningkatkan produksi garam substisusi impor hingga 1 juta ton. Peningkatan produksi 1 juta ton tersebut diperoleh dari PT Garam sebanyak 350 ribu ton, dan sisanya dari program pemberdayaan petani yang dilakukan oleh pemerintah.