JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Yon Machmudi menilai bahwa tidak adanya gembar-gembor pemilihan Ketua Majelis Syuro dan Presiden PKSmerupakan hal yang wajar. Sebab PKStidak ingin ada intervensi dari pihak luar.
Menurutnya,bila PKS terlalu gegap gempita dengan publikasi media massa yang berlebihan, dikhawatirkan akan ada perpecahan seperti yang dialami oleh partai lain.
"Saya kira cara PKS sudah tepat agar intervensi pihak luar itu tidak datang. Tentu saja PKS telah belajar dari partai-partai lain yang lebih dulu melakukan pemilihan ketua," kata Yon saat dihubungi, Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Seperti diketahui, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah menyelenggarakan Musyawarah ke-I Majelis Syuro PKS di Hotel Mason Pine, Kabupaten Bandung Barat, Senin (10/8/2015). Keputusan Musyawarah menetapkan Kepengurusan PKS Periode 2015-2020.
Dalam Musyawarah tersebut, Salim Segaf Aljurfi terpilih sebagai Ketua Majelis Syuro menggantikan Hilmi Aminuddin. Salim didampingi oleh Hidayat Nurwahid sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS.
Sementara Presiden DPP PKS terbaru dijabat oleh Sohibul Iman, menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Anis Matta. Sedangkan untuk Sekjen DPP PKS tetap dijabat oleh HM. Taufik Ridho dan Bendahara Umum dijabat Mahfudz Abdurrahman. (iy)