Opini
Oleh Haris Rusly (Aktivis Petisi 28) pada hari Kamis, 13 Agu 2015 - 21:03:07 WIB
Bagikan Berita ini :

Kabinet Bertabur Kapten dan Play Maker

62medium_93Haris Rusly-indra.jpg
Haris Rusly, Aktivis Petisi 28 (Sumber foto : Eko S Hilman/TeropongSenayan)

Rizal Ramli Minta Jokowi Batalkan Pembelian Pesawat Buat Garuda (http://teropongsenayan.com/15315-rizal-ramli-minta-jokowi-batalkan-pembelian-pesawat-buat-garuda)

Menteri Rini Larang Pihak Lain Intervensi Garuda, Termasuk Menko Kemaritiman (- Kompas.com - http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/08/13/172831226/Menteri.Rini.Larang.Pihak.Lain.Intervensi.Garuda.Termasuk.Menko.Kemaritiman)

Berita tentang benturan pandangan dan kepentingan antara Meneg BUMN Rini dengan Menko Maritim Rizal di atas adalah realitas yang akan mewarnai Kabinet Presiden Joko Widodo ke depan.

Kabinet hasil resufle tersebut ibarat tim sepakbola yang didominasi oleh pemain yang bermental kapten dan berkarakter play maker, yaitu mereka yang merasa dirinya adalah orang hebat sekelas Maradona di dunia sepak bola.

Bayangkan saja, jika sebuah tim sepakbola dipenuhi oleh para pemain yang merasa dirinya seorang kapten, pasti tak terbangun tim yang solid. Karena tak ada kesatuan visi dan misi, pasti akan terjadi situasi saling "sliding" dan saling jegal.

Di dalam kabinet Presiden Joko Widodo, ada sejumlah pemain yang menempatkan dirinya sebagai kapten dan play maker. Diantara mereka adalah Wapres JK, Luhut Panjaitan, Rizal Ramli, Darmin Nasution dan Sutiyoso.

Mental kapten dan play maker biasanya cenderung sangat mendominasi dan mengatur permainan. Bahkan sulit menerima kepemimpinan dari sang manager.

Tentu situasi tersebut makin menambah kerumitan yang terjadi sebelumnya, di mana terlalu banyak manager di luar lapangan yang ikut mengobok-obok arah permainan yang sedang berlangsung.

Sebagaimana diketahui, di pinggir lapangan berdiri sejumlah manager, seperti Megawati, Surya Paloh, dan sejumlah manager yang tak kelihatan lainnya.

Dalam keadaan tersebut, pertanyaannya bagaimana nasib Paduka Yang Mulia Presiden Joko Widodo? Kemungkinan besar akan terjepit dan kehabisan napas di tengah pertarungan.

Bukan tidak mungkin arah gerakan dari Kabinet hasil reshufle ini bisa saja menuju pada ledakan hard explosive. Ledakan menggelegar di dalam tubuh Kabinet pimpinan PYM Joko Widodo sendiri.(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #jokowi  #harris  #kabinet  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah perlu Jalan Tengah

Oleh Ajib Hamdani (Analis Kebijakan Ekonomi Apindo)
pada hari Rabu, 22 Jan 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Memasuki Bulan Januari  2025, kondisi ekonomi nasional dihadapkan dengan tantangan berupa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Pergerakan nilai tukar hampir ...
Opini

Debt Switch Surat Utang Negara Melanggar Undang-Undang, Diancam Pidana Penjara 20 Tahun

Sepuluh tahun terakhir, kondisi keuangan negara semakin tidak sehat. Utang pemerintah membengkak dari Rp2.600 triliun (2014) menjadi Rp8.700 triliun lebih pada akhir 2024.  Yang lebih ...